Judul : Muslim 4.0
Penulis : Yanuardi Syukur & Tri Putranto
Penerbit : Quanta
Tebal Buku : 255 Halaman
Perkembangan teknologi dan informasi berpengaruh besar dalam diri kaum muda muslim Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari tren hijrah dan halal, ngaji digital, fashion muslimah, musik positif, dan muslim traveller. Beberapa tren ini mengubah cara hidup kaum muda muslim menjadi lebih modern.
Namun, tantangan keterbukaan akses, kebebasan berekspresi, penyalahgunaan internet, dan berkurangnya empati juga mewarnai kehidupan kaum muda zaman now. Kemunculan berbagai bentuk pengajian online yang dipadati jemaah muda adalah bagian dari upaya untuk menyeimbangkan antara perkembangan teknologi dengan keinginan untuk tetap menjadi muslim di zaman yang terus berubah ini.
Buku Muslim 4.0 tidak hanya menjelaskan fenomena kaum muda perkotaan dalam beragama di tengah arus derasnya informasi, tapi juga memberikan arahan bagaimana menjadi muslim zaman now yang cerdas, cinta damai, anti-hoax, dan no baper dengan gaya bahasa yang ringan dan mencerahkan. Sangat baik untuk dikonsumsi bagi semua orang yang tertarik untuk melihat perkembangan muslim zaman now, khususnya di Indonesia sebagai bagian dari perkembangan umat Islam dan umat manusia secara global.
Review Singkat Buku Muslim 4.0
"Menjadi muslim cerdas, cinta damai, anti-hoax, dan no baper di zaman now". Apa yang ada di pikiran kalian saat baca tag line ini? Kalau aku sih jujur aja ga ada. Haha. Hanya saja yang membuatku penasaran dengan buku ini, ya, karena tag line-nya ini.Buku ini terdiri dari 3 bagian di mana bagian pertama menjelaskan tentang tren muslim zaman now, bagian 2 menjelaskan tentang tantangan muslim zaman now, dan bagian 3 merupakan solusi bagaimana menjadi muslim zaman now yang sesuai dengan syariat Islam.
Menarik bukan?
Dilihat sekilas "sepertinya bukunya ringan", tapi setelah membaca keseluruhan buku, aku tidak bisa bilang kalau ini buku ringan. Banyaknya data membuatku tidak bisa membaca dengan cepat. Setiap data yang ada harus dibaca betul-betul agar aku semakin memahami isi yang terkandung di dalam buku ini. Jika merunut tag line, aku bisa menyimpulkan seperti ini :
1. Cerdas : buku ini bisa menambah wawasan dengan banyaknya data yang di suguhkan di setiap sub bagiannya.
2. Cinta damai : seperti yang kita tahu arti kebebasan berpendapat malah kebablasan di jaman sekarang. Tidak sedikit kita melihat adanya perang status dan pembullyan online di platform sosial media. Buku ini bisa berperan sebagai pengingat agar kita tidak menjadi salah satu dari orang-orang yang disebut "netijen maha benar"
3. Anti Hoax : terlalu banyaknya informasi membuat kita sulit untuk memilah-milih informasi. Banyak fenomena yang termakan berita Hoax. Buku ini merupakan pengingat untuk kita agar lebih cerdas dalam memilah informasi.
4. No Baper : buku ini sebagai pengingat untuk tidak baperan, yang sedikit-sedikit tersinggung karena postingan orang lain yang ambigu dan berujung perang online. Dan juga agar bisa menahan diri untuk tidak memposting hal ambigu agar tidak memunculkan kesalahpahaman orang lain.
Aku merekomendasikan buku ini untuk para milenial muslim, setidaknya buku ini harus dibaca sekali. Siapkan catatan, karena banyak sekali ilmu yang bisa didapatkan dari buku ini.
0 Komentar