Halo Teman Buku semuanya,
Thank you banget udah mampir ke page ini. Aku tahu, kamu mulai tertarik berteman dengan aku kan!? Hihi.. Sarangbeo..
Siapa sih aku?
Jadi perkenalkan, namaku Irma Nurhayati. Aku lahir di Bandung, kota kembang tercinta yang sekarang udah kayak kota metropolitan yang macet di mana-mana. Umur udah 30+, sudah menikah dan sudah punya anak. Suami ada 1, anak juga baru 1.
Hobiku membaca buku, mereviewnya dan membagikannya dalam bentuk postingan blog, instagram, twitter dan video yotube. Selain itu aku juga hobi nonton film dan drama korea. Apa aku bikin review film dan drama series juga ya?
Kapan mulai hobi membaca?
Hobi membaca sebenarnya sudah dari umur 4 tahun, awal-awal bisa baca banget. Masih inget dulu buku favorit aku selain buku ensiklopedia antariksa ada juga komik siksa neraka. (This is real not a joke). Cuman sayang bukunya sudah dikilo 'emak' ke tukang loak, katanya "dikilo aja jadi uang, nyempit-nyempitin". Ya sudahlah, ya.
Setelah bekerja, dan punya uang sendiri, nafsu baca ini akhirnya bisa terpenuhi meski beli buku diskonan. Sampai suatu hari akhirnya aku bisa membeli buku tanpa mikirin harga. Suatu pencapaian yang luar biasa.
Buku pertama yang dibeli?
Cerita mengenai beli buku diskonan, dulu ketika ingin melihat-lihat buku, pasti aku pergi ke toko buku Gramedia yang ada di depan mall BIP Bandung. Toko bukunya memang besar dan sampai sekarang pun masih beroperasi.
Setiap kali ke sana, aku selalu melewati rak best seller, buku baru dan langsung ke area diskon/cuci gudang (ya maklum dulu uangnya terbatas). Aku membeli 1 buku karya Kahlil Gibran, 1 buku fiksi yang aku lupa judulnya, dan 1 buku non fiksi tentang ESQ (sekarang bukunya entah kemana, ada yang pinjam tapi gak dibalikin kayaknya).
Genre favorit?
Genre favorit aku adalah horror. Mengenai pemilihan genre favorit ini ada alasannya. Aku ini seringkali bersinggungan dengan yang tidak kasat mata, pokoknya ada aja kejadian anehnya. Tapi bukannya takut aku malah penasaran. Karena itulah aku mulai mencari hal-hal yang berbau horror termasuk buku.
Buku bergenre horror pertamaku adalah buku karya Teh Risa yang berjudul Danur. Dari sini pulalah aku suka karya beliau dan mulai mengoleksi semua karyanya. Sekarang Danur udah jadi Danur Universe dan sudah dibuat jadi film.
Sekarang baca buku apa?
Sekarang juga masih baca buku genre horror, tapi selain itu aku juga suka baca buku fiksi sejarah. Jujur aja sekarang kalau baca non fiksi entah itu sejarah, self improvement, keuangan atau apapun itu bentuknya suka merasa pusing dan jelas lama bacanya.
Author favorit aku untuk genre horror saat ini ada Kisah Tanah Jawa, Sweta Kartika, dan Arafah Natsir. Sebenarnya karya Ahmad Daniel udah lama dibeli, cuma belum aku baca aja.
Author favorit aku untuk genre fiksi sejarah/sastra ada Pramoedya, Eka Kurniawan, dan sudah mulai melirik Leila S. Chidori.
Kenapa mereview buku?
Alasan idealisnya ingin memajukan literasi di Indonesia dan menebarkan semangat membaca. Alasan realistisnya, memenuhi feed Instagram, nge-branding diri, nambah-nambahin kerjaan, dan berharap jadi influencer yang dibayar kayak yang lain.
Kegiatan selain baca buku?
Kegiatanku sehari-hari selain membaca buku tentunya mengerjakan pekerjaan rumah yang selalu tidak ada habisnya. Maklum saja ibu rumah tangga, jobdesknya tidak jauh seputar 5M; menyapu, mengepel, memasak, mencuci, dan menyetrika.
Selain itu, jika sedang mujur, aku juga bekerja sebagai freelance worker. Terakhir kali, aku bekerja di perusahaan start up bernama Tongbos dengan posisi content writer.
Jika ada waktu luang aku selalu menyempatkan diri untuk belajar. Ini karena aku selalu merasa tidak tahu akan hal yang aku geluti yaitu content writing. Jadi terkadang aku mengikuti seminar online, kursus online, membeli langganan e-learning dan tentunya membaca buku penunjang tentang ini.
Dulu kuliahnya jurusan apa?
Aku dulu kuliah jurusan Ekonomi-Akuntansi. Pasti mau bilang 'kok bisa terjun ke dunia content writing?'. Jawabannya karena keadaan.
Terakhir kali aku bekerja kantor yaitu di kantor instansi negara, dan aku mendapat posisi customer service. Sungguh tidak nyambung pake banget kan!? Dari pengalaman di sana lah aku mendapatkan ultimatum bahwa 'aku tidak bisa bekerja dengan baik' dan berhentilah aku bekerja di awal tahun 2017.
Karena aku orangnya tidak bisa diam dan perlu duit juga (alasan utamanya duit, sih!), mulailah aku bekerja freelance dengan tekad 'kerja apapun aku jabanin', yang penting aku bisa bekerja dengan baik kan!? (Sakit hati sama ultimatum atasan itu).
Aku mendapatkan klien pertamaku dan tugasku membantunya membuat blog, dan dia senang dengan hasil pekerjaanku. Dari sinilah aku memutuskan untuk mulai membuat blog dengan niche review buku, dan mulai meniti karir menjadi content writer.
Sekian perkenalannya, semoga kamu betah jadi teman online-ku. Kalau kamu mau menghubungi aku bisa ke halaman
Contact Me.
2 Komentar
Pecinta buku memang beda, tpi aku gak biasa baca buku ,, aku cuman doyan baca di hape itupun ebook,
BalasHapusgpp kak, ebook juga buku. aku sekarang juga lebih suka baca ebook. lebih ringkas.
Hapus