Kalau membicarakan photography pasti pikiran kita akan selalu mengarah ke "jika ingin membuat foto yang bagus berarti kita harus punya kamera yang bagus", dan jika kita melihat para konten kreator di youtube dan melihat video mereka dengan gambarnya yang tajam dan suaranya yang jernih, kita akan bergumam "video mereka bagus ya, pasti kameranya juga mahal".
Setelah itu, kita akan terus menunda-nunda untuk mulai belajar memotret atau membuat video karena tidak punya kamera mahal.
Dalam kedua buku karya Ariana ini, kedua pernyataan tadi langsung dipatahkan dengan telak. Karena kedua buku ini memberikan tips dan trik bagaimana caranya memaksimalkan smartphone yang kalian punya untuk membuat konten foto atau video yang gak kalah ciamik dengan mereka yang memiliki kamera mahal.
1. Smartphone Photography
Buku ini merupakan karya Ariana yang pertama. Dia menulis ini berdasarkan pengalaman pribadinya selama mengembangkan instagram pribadinya.
Kak Ariana pernah mengatakan bahwa pada awalnya dia hanya suka memotret. Dia melihat banyak akun instagram yang membagikan foto-foto kece dengan teknik editing yang kira-kira kalau sekilas dilihat ini kayaknya ga mungkin cuma pake aplikasi android dan motretnya gak mungkin cuma pake hape doang.
Tapi kenyataannya, mereka hanya menggunakan hape dan mengedit pake hape juga.
Kak Ariana mulai belajar trik photography tentang pencahayaan dan eye level. Background dan props - pun dia memakai barang-barang yang ada di dapurnya. Foto-foto hasil jepretannya menuai banyak likes dan sering memenangkan challenge foto.
Di buku ini dia akan membagikan tips dan trik itu semua secara blak-blakan. Dan kamu akan kaget saat melihat bagaimana Kak Ariana memproduksi foto-fotonya tanpa pake kamera mahal, dan tanpa pake props yang mahal.
Masalah istilah photography yang rumit pun dijelaskan secara sederhana, bukunya full color dan full tutorial bergambar, membuat para pembacanya lebih bisa memahami trik-trik yang dijelaskan.
2. Smarphone Video & Photography
Buku kedua Kak Ariana ini sebenarnya bab awalnya sangat mirip dengan buku pertamanya. Hanya saja ada tambahan tips dan trik videography di bab akhir.
Kak Ariana pernah mengatakan di salah satu live discussionnya bahwa dia merilis buku ini karena sekarang instagram sudah beralih ke konten video. Untuk itu, berdasarkan pengalamannya, membuat konten video pun tidak harus memiliki gadget yang mahal. Misalnya, laptop untuk mengedit video dengan aplikasi pengeditan yang rumit.
Melalui buku ini kita akan belajar bahwa membuat konten video kreatif yang bagus dan enak ditonton tidak perlu gadget mahal atau aplikasi editing video yang rumit, kamu hanya perlu memanfaatkan smartphone kamu aja.
Trik video yang ada di buku ini mencakup pencahayaan, cara pengambilan gambar sampai pengeditan video.
Kesan setelah aku membaca kedua buku ini
Buku-buku ini jadi buku tutorial favorit aku sejauh ini. Aku suka buku ini karena Kak Ariana membuatnya sangat ramah untuk dibaca dan dipahami orang awam.
Basic foto dan videography-nya memang dibuat sesuai dengan kebutuhan orang awam. Aku-pun yang tadinya tidak memahami basic photography jadi paham bagaimana caranya memotret like a pro.
Ditambah lagi layout bukunya yang simple dan full colour membuat buku tutorial ini jadi mudah dipahami. Otak manusia memang lebih cepat memahami gambar dibanding harus membaca teori yang rumit.
Kata-kata Kak Ariana yang jadi quote favorit "Membuat foto atau konten kece itu ga perlu pake gadget mahal".
Buat kamu yang mau belajar memotret kece atau membuat konten video yang kece, buku tutorial ini kurasa pas banget untuk kalian.
Untuk review buku lainnya bisa klik menu Books
Kerjasama review dan lainnya bisa email ke ikarireads@gmail.com
0 Komentar