Judul: Beresin Dulu Hidupmu
Penulis: Gary John Bishop
Penerbit: Gramedia
Tebal Buku: 208 Halaman
Apa yang menghalangimu diri menjalani hidup terbaik? Kebanyakan orang akan berkata hubungan dengan orang lain, uang, pekerjaan, atau situasi yang tidak menguntungkan. Namun, bukan itu sebenarnya. Hanya ada satu penghalang dalam hidup: diri sendiri.
Namun, kalau mencari buku yang akan memberimu kekuatan untuk menemukan segala sesuatu yang selama ini kamu inginkan dalam hidup, seperti sebuah sumur potensial yang menunggu untuk diungkapkan, kamu beruntung. Ini adalah buku pegangan untuk perubahan nyata dalam hidup yang akan membantu mengeluarkan potensi terbaikmu.
Review Singkat Beresin Dulu Hidupmu - Gary John Bishop
Buku ini bilang, semua orang di dunia ini pasti sering bermonolog di dalam pikirannya bahkan ketika mereka sedang tertidur.Masa iya sih? Lagi tidur juga?
Tapi yang mau aku bagikan di sini bukan perdebatan soal itu.
Tapi yang mau aku bagikan di sini bukan perdebatan soal itu.
Tapi ada 7 kalimat asertif untuk mengubah pikiran negatif jadi tindakan positif yang ada di buku ini.
1. Aku bersedia
2. Aku telah diprogram untuk menang
3. Aku bisa
4. Aku merangkul ketidakpastian
5. Aku bukanlah pikiranku, aku adalah tindakanku
6. Aku berteguh
7. Aku tidak mengharapkan apa pun dan menerima segalanya.
Kalau dibaca berulang kali rasanya dari no 1 sampai no 7 itu mudah ya? Tapi kalau melihat penjelasannya kok ya sulit juga. Aku merasa penulis tidak asal mengatur posisi dari no 1 sampai no 7 ini. Tapi ada tingkatan kesulitannya sendiri. Dan ya memang no 7 itu paling sulit.
Coba saja pikirkan, contoh simple-nya kita memposting apapun di internet. Tujuan awalnya mungkin berbagi dan menyalurkan hobi. Tapi apa benar kita tidak pernah mengharapkan feedback semacam like, comment dan share? 😂
1. Aku bersedia
2. Aku telah diprogram untuk menang
3. Aku bisa
4. Aku merangkul ketidakpastian
5. Aku bukanlah pikiranku, aku adalah tindakanku
6. Aku berteguh
7. Aku tidak mengharapkan apa pun dan menerima segalanya.
Kalau dibaca berulang kali rasanya dari no 1 sampai no 7 itu mudah ya? Tapi kalau melihat penjelasannya kok ya sulit juga. Aku merasa penulis tidak asal mengatur posisi dari no 1 sampai no 7 ini. Tapi ada tingkatan kesulitannya sendiri. Dan ya memang no 7 itu paling sulit.
Coba saja pikirkan, contoh simple-nya kita memposting apapun di internet. Tujuan awalnya mungkin berbagi dan menyalurkan hobi. Tapi apa benar kita tidak pernah mengharapkan feedback semacam like, comment dan share? 😂
Untuk review buku lainnya bisa klik menu Books
Kerjasama review dan lainnya bisa email ke ikarireads@gmail.com
0 Komentar