Review Series Thailand 6 Sense Agency - Netflix

 

Review Series Thailand 6 Sense Agency - Netflix

Akhirnya kemarin aku membereskan series Thailand yang pernah disebut-sebut di salah satu drama Korea, 6 Sense Agency. Sebuah agensi penjualan properti khusus untuk properti berhantu.

Series ini berasal dari Thailand, dengan 2 Tokoh Utama yaitu Tip dan Ong dan beberapa pemain pendukung yaitu Tom, Chang, Toop-Hom, Golf, Bibi Mai, dan Paman Boon.

Sebenarnya series ini udah lama tayang, aku lupa tahun berapa series ini pertama kali tayang, dan series ini punya genre Horor-Komedi. Tapi agaknya aku gak sepakat soal horor-komedinya, terasa agak kurang.

Tapi sebelum aku kasih tahu kamu kenapa aku merasa begitu, aku akan kasih dulu sinopsis drama ini terlebih dahulu dari kacamata aku.

Sinopsis Drama Thailand 6 Sense Agency

Review Series Thailand 6 Sense Agency - Netflix

Tip dikirim ke Bibi Mai oleh Paman Boon. Paman Boon mengatakan Tip ditemukan terluka dan pingsan, Tip hanya mengatakan bahwa dia minta tolong karena ada yang ingin membunuhnya. Setelah tersadar, Tip kehilangan ingatannya dan anehnya lagi, dia jadi bisa melihat hantu.

Tip yang bisa melihat hantu tidak sengaja menolong Ong yang sedang ingin menjual rumah. Masalah hantu selesai, rumah pun terjual. Ong kemudian berpikir untuk membuka agensi indera keenam yang punya spesialis menjual properti berhantu bersama Tip dan 2 pencuri amatir, Toop Hoom dan Look Chang. Tip juga mendapatkan keuntungan dari membantu hantu, karena perlahan potongan ingatan dia kembali.

Review Drama Thailand 6 Sense Agency

Review Series Thailand 6 Sense Agency - Netflix

Series ini punya 23 episode dalam 1 seasonnya. Menurutku 23 episode ini terlalu panjang untuk penyelesaian konfliknya. Karena ketika 1 konflik selesai, ternyata ada konflik lain yang ingin diperpanjang.

Skip bagian ini karena spoiler

Konflknya ini kan Tip berseteru dengan Golf, ternyata Golf setelah meninggal menghantui Tip. Rasa-rasanya ini terlalu diperpanjang. Penyelesaiannya sesuai memang dengan yang aku bayangkan, arwah ibunya Tip membantu Golf untuk bisa tenang.

Tapi kenapa gak pas hidup aja sih? Segitu kejam kah Golf? Rasanya tidak ya, akan lebih bagus kalau Golf mati oleh kolega narkoboynya. Tapi ya kembali lagi, gimana penulis naskah aja lah ya.

Seperti yang aku bilang kan series ini punya genre horor komedi, tapi aku kurang merasa komedinya. Aku cenderung bosan menonton ini dan ingin cepat-cepat selesai. Ingin aku berhenti untuk nonton, tapi aku masih berharap ada adegan yang bagus kedepannya. Cuma ya sia-sia saja.

Kenapa bisa gitu? Eksekusi adegannya agar kurang, mungkin memang komedi itu akan lucu kalau di Thailand, tapi untuk komedi orang Indonesia gak nyampe.

Dari segi premis sih series ini sudah bagus ya, Tip hilang ingatan lalu tiba-tiba jadi bisa melihat hantu, kemudian membuka usaha agen penjualan properti bersama Ong dengan spesialisasi properti berhantu. Tapi eksekusi konfliknya terasa kurang. Komedinya pun kurang banget.

Jujur aku ini gampang banget ketawa sekarang-sekarang, bahkan drama china kostum yang dewa-dewa itu saja yang punya genre bukan komedi, tapi ketangkep aja komedinya. Cuman buat yang satu ini, entahlah, rasanya komedinya gak nyampe.

Belum lagi pengembangan karakternya buat aku kurang ya khusus untuk Tip. Dia polisi wanita tapi kok kurang tegas ya? Kok agak menye-menye ya?

Untungnya, pesan tersembunyi tersampaikan dengan baik. Ketika Ong sudah mulai menyerah dengan hidup karena ditimpa masalah bertubi-tubi, Ong mengingat kata-kata Tip. “Perbedaan besar antara orang mati dan orang hidup adalah orang hidup masih bisa melanjutkan perjuangannya, sementara orang mati tidak.”

Jadi sekian aja lah review series Thailand 6 Sense Agency, kalau kalian mau nonton dan terbiasa nonton drama Thailand yang unik, bolehlah tonton drama ini sekali saja.

Terima kasih sudah membaca sampai jumpa di review film berikutnya.

Posting Komentar

0 Komentar