Review Kumcer What We Talk About When We Talk About Love, Raymond Carver

Review Kumcer What We Talk About When We Talk About Love, Raymond Carver

Judul: What We Talk About When We Talk About Love
Penulis: Raymond Carver
Penerbit: Penerbit Baca
Tebal Buku: 203 Halaman

What We Talk About When We Talk About Love bukanlah pertanyaan seorang kekasih yang ragu, melainkan sebuah solilokui yang getir, sekaligus indah.

Kumpulan cerpen ini bertutur tentang para lelaki dan perempuan kesepian dan kegilaan manusia dengan segala lekuk-liku dan kerumitannya, juga sisi gelap cinta dan kebrengsekan hidup. Dengan lugas tapi memikat, Raymond Carver menghidupkan tokoh-tokoh sederhana yang bergelut dengan suka duka urusna hidup sehari-hari.

Inilah salah satu buku paling berpengaruh sepanjang masa di Amerika Serikat yang menjadi inspirasi banyak karya lain di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia--dari lagu, buku, drama, surat cinta, hingga film.

Review Singkat What We Talk About When We Talk About Love, Raymond Carver

Kumcer klasik karya Raymond Carver ini berisi tentang cerita cinta yang tidak biasa berada di novel-novel romance. Cerita cinta yang ada di sini bisa dibilang kelam, jauh sekali dari kata indah.

Aku ingat betul ada salah satu cerpen di dalam buku ini yang mengisyaratkan toxic relationship, di mana si yang punya cerita bilang kalau pacarnya ini bersikap kasar hanya karena dia mencintainya dan itu wajar.

Yah, kalau sikap kasarnya cuma teriak-teriak sih it's ok. Tapi kalau udah sampai mengancam untuk membunuh sambil nodong pistol masa iya sih? Walaupun pacarnya bilang "I love you, you know b*tch! I lf*cking love you!" Kurang lebih kayak gitu lah..

Menyeramkan memang....

Awal mulai baca ini di cerpen pertama dan kedua rasanya masih membingungkan. Tapi ya namanya baca buku klasik, baca aja terus nanti juga paham. Dan ya, lumayan lah paham juga akhirnya.

Bahasa terjemahannya menurutku kurang mengalir tapi masih bisa di pahami.

Kumcer ini aku ga rekomendasiin buat yang berumur dibawah 17th ya. Lumayan soalnya agak vulgar juga.

Review What We Talk About When We Talk About Love juga bisa didengarkan melalui link di bawah ini


Posting Komentar

0 Komentar