Review Novel Silent Traveller, Ahmad Sufiatur Rahman

Review Novel Silent Traveller, Ahmad Sufiatur Rahman

Judul : Silent Traveller 
Penulis : Ahmad Sufiatur R.
Penerbit : Puspa Populer
Hal : 173 Hal
Genre : Sci-Fi

Sekilas Isi Buku Silent Traveller

Sebuah bis kota mogok di kawasan PLTG Unit 9, semua penumpang terpaksa turun dari bis menunggu supir dan kondektur memperbaiki bis yang mogok. Lima orang yang tidak sabar menunggu naik ke bis lain yang pada saat itu tiba-tiba saja datang dan berhenti tepat di samping bis yang mogok.

Semua orang di daerah itu tahu jika kawasan itu angker dan desas desus mengatakan bahwa sering ada bis pariwisata yang tiba-tiba datang dan berhenti di kawasan itu. Bis itu bernama “Silent Traveller”. Semua orang yang masuk ke dalam bis itu, tidak pernah bisa kembali lagi.

Lima orang ini seketika dibawa ke dunia lain melintasi ruang dan waktu yang ternyata itu adalah masa depan. Namun ada hal yang janggal, semua orang disana berubah menjadi hitam seperti terbakar dan agresif. Kelima orang ini berusaha mencari tahu apa yang terjadi, dan mereka menemukan bahwa mereka ada di masa depan dengan kota yang sudah porak poranda.

Kawasan PLTG yang semula hanya mencapai Unit 9, sudah diperluas mencapai Unit 13. Namun, kenapa hanya mereka yang terjebak disana? dosa apa yang sudah mereka perbuat sehingga mereka harus terjebak? Dan apa yang sebenarnya terjadi hingga kota ini porak poranda seperti hangus terbakar?

Pengalaman Saat Membaca Buku Silent Traveller

Awal mula aku pikir buku ini ber-genre horror, hingga sampai ke pertengahan bab, barulah sadar kalau ini bergenre Sci-Fi. Sempat takjub karena baru kali ini aku membaca novel Indonesia bergenre sci-fi, sambil berimajinasi jika saja Indonesia menjadi latar dari film sci-fi.

Tapi di akhir bab ceritanya membuat bingung, terutama bagian “energi murni”. Tidak ada penjelasan ilmiah tentang hal itu, hanya saja disebutkan bahwa energi murni ini berasal dari pesawat luar angkasa.

Kurangnya sejarah tentang asal mula kawasan PLTG dan asal mula si energi murni menjadi kekurangan besar bagi novel ini. Sangat disayangkan karena konsep awalnya sendiri sudah sangat bagus. Semoga penulis bisa lebih mengembangkan karyanya.

Aku Rekomendasikan Buku Ini Untuk..

Untuk semua penyuka novel science fiction, untuk mengapresiasi penulis Indonesia, coba dibaca deh novel ini. Novel ini tipis, jadi bisa dinikmati dengan sekali duduk. Ceritanya ringan, mudah dimengerti, namun memang mencampurkan hal mistis dengan sains menjadi keunikan tersendiri dari buku ini.

Review Ini Juga Bisa Ditonton dan Didengarkan Melalui Link Di Bawah Ini

Link lainnya

Klik >> Review Buku untuk postingan seputar ulasan buku.

Klik >> Stories untuk postingan seputar daily life.

Klik >> Channel Teman Buku untuk melihat video seputar buku di Youtube.

Klik >> Podcast Teman Buku untuk mendengarkan podcast seputar buku di Spotify.


Posting Komentar

0 Komentar