Review Singkat I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki

Review I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki

Judul : I want to die but I want to eat tteokpokki
Penulis : Baek See Hee
Penerbit : Penerbit Haru
Genre : Self - Improvement
Tebal Buku: 232 Halaman

Aku: Bagaimana caranya agar bisa mengubah pikiran bahwa saya ini standar dan biasa saja?

Psikiater: Memangnya hal itu merupakan masalah yang harus diperbaiki?

Aku: Iya, karena saya ingin mencintai diri saya sendiri.

-----

I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki adalah esai yang berisi tentang pertanyaan, penilaian, saran, nasihat, dan evaluasi diri yang bertujuan agar pembaca bisa menerima dan mencintai dirinya.

Buku self improvement ini mendapatkan sambutan baik karena pembaca meraskan hal yang sama dengan kisah Baek Se Hee sehingga buku ini mendapatkan predikat bestseller di Korea Selatan.

Review Singkat I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki

Buku yang berisi esai percakapan antara pasien dan psikiater yang pasiennya merupakan Baek See Hee sendiri. Mengungkapkan seorang Baek See Hee yang mengalami distimia, yang awalnya karena depresi ringan berkepanjangan.

Buku self improvement bergaya esai ini merupakan buku best seller di Korea, terbukti dengan gaya penulisan yang unik membuat aku terlena saat membacanya seolah aku sedang menyaksikan Baek See Hee yang sedang melakukan percakapan dengan dokternya. 

Bagi yang mungkin mengalami hal yang serupa, buku ini sangat bagus untuk dibaca, dan bisa jadi pertolongan pertama untuk mencari solusi dari hal yang dialaminya. 

Jangan takut untuk menemui psikiater disaat orang-orang sudah tak jadi tempat buat kalian bercerita, tak jadi tempat buat kalian bersandar, karena dokter psikologis akan membantu kalian.

Tonton dan dengarkan juga review I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki di YouTube dan Podcast Teman Buku


Posting Komentar

0 Komentar