Hati-hati Terlalu Sibuk Bisa Menyebabkan Kelelahan Mental

 

kelelahan secara mental

Photo by Abbie Bernet on Unsplash

Halo teman buku semuanya, Mungkin ada dari kalian yang bertanya-tanya kenapa aku udah hampir sebulan lebih tidak memposting review apapun. Itu karena kesibukanku yang padat banget yang bahkan rasanya mau istirahat satu jam tanpa memikirkan pekerjaan itu sulit.

Ibu Rumah Tangga yang Merangkap Freelancer

jadi aku ini ibu rumah tangga tanpa asisten rumah tangga bisa kebayang kan mengerjakan semua pekerjaan ibu rumah tangga sendirian. Anakku baru satu dan laki-laki lagi lincah banget. Aku juga bekerja sebagai penerjemah komik paruh waktu, dan hobi lainnya itu yang aku harap nantinya bakal jadi passive income itu mengulas buku di berbagai platform.

Aku mulai mengulas buku itu di Instagram, lalu merambah ke blog dengan platform blogspot, itu ga jalan dan akhirnya aku tinggalkan. Lalu merambah ke platform Medium, alhamdulillah ada banyak sekali yang membaca tulisanku, terima kasih ya semuanya.

Kemudian melebarkan sayap ke platform youtube, sebenarnya channelku ini udah ada dan tadinya mau buat seperti vlog jalan-jalan tapi rasanya tidak mungkin karena pertama, kalau jalan-jalan itu agak sulit sambil pegang kamera karena anakku masih minta digendong. kedua, agak sulit karena jarang jalan-jalan juga. Akhirnya, niche-nya aku ganti jadi review buku.

Kemudian lagi, aku merambah ke platform podcast di Anchor. Ini juga udah aku tinggalkan dari sebulan yang lalu karena tidak terkejar juga dan masih memikirkan cara agar suara dari video bisa di convert ke audio lalu di post ke podcast di Anchor.

Terakhir aku masih melebarkan sayap, membeli domain dan membuat blog professional pribadi. Ini yang lagi aku maintenance sekarang.

Jadi memang goalsnya terlalu banyak, dan hal ini yang menyebabkan aku kelelahan secara fisik dan mental.

Yang Akan Terjadi Saat Mental Kita Lelah

Yang aku rasakan saat semua kesibukan itu aku jalani rasanya cepat lelah, cepat marah, tidak bisa berpikir rasional, emosi berkepanjangan, dan bahayanya malah jadi dendam. Belum lagi dijauhi oleh orang sekitar kita karena mereka ga nyaman. (Yah, siapa sih yang nyaman hidup sama orang emosian kalau ga sayang-sayang banget iya kan?) dan hal negatif lainnya lagi seperti hilang konsentrasi, sulit berfokus, sukar tidur, dan pesimis.

Semua itu aku rasakan sendiri dan aku menulis hal ini berdasarkan pengalaman aku sendiri. Lelah dan jadinya aku terkadang menyalahkan diri sendiri.

Solusi yang Aku Temukan Saat Untuk Sembuh dari Kelelahan Mental

1. Kenali diri sendiri : Aku harus tahu porsi aku tuh sampai mana, karena benar-benar tidak mungkin mengerjakan semuanya dalam 1 hari sekaligus.Harus tahu kapan wakunya istirahat, kapan waktunya me time. Intinya aku harus tahu kapan aku harus mengatakan "cukup ya kerjanya" pada diriku sendiri.
2. Tentukan prioritas : Inti penting banget, karena disaat aku bisa menentukan prioritas mana dari semua kerjaan yang harus didahulukan aku juga sekaligus bisa memilih mana yang harus dikurangi.
3. Mulai kurangi aktivitas : Aku tahu tidak semua pekerjaannku tidak penting. Semuanya penting. Begitupun pembaca blog aku yang punya masalah yang sama. Tidak ada satupun kegiatan kalian yang ga penting kok! Tapi kita harus kurangi demi kewarasan! 
4. Sayangi dirimu Mari Me Time! : Setelah aku melaksanakan tiga poin di atas, akhirnya aku ada waktu buat me time! Aslik! Ini enak banget! Udah mulai ada waktu buat tidur tepat waktu, ga kelewat pakai skin care, ke salon, menonton film, bahkan maskeran tiap malam.

Walaupun akibatnya akan berkurang pada pendapatan, tapi waktu kalian yang terbuang dan kenyamanan diri dan juga keluarga itu yang lebih penting. Setelah ini aku mulai kembali menjadi pribadi yang tenang, tidak gampang emosian, dan lebih waras. 

Kalau kalian, bagaimana cara kalian menanggulangi kelelahan mental? Tulis di kolom komentar ya!

Klik >> Review Buku untuk postingan seputar ulasan buku.

Klik >> Stories untuk postingan seputar daily life.

Klik >> Channel Teman Buku untuk melihat video seputar buku di Youtube.

Klik >> Podcast Teman Buku untuk mendengarkan podcast seputar buku di Spotify.


Posting Komentar

0 Komentar