5 Cerita Pendek Menyeramkan Di Lewat Tengah Malam - Ganjil




Judul: Lewat Tengah Malam, Ganjil 1
Penulis: Sweta Kartika
Penerbit: Penerbit Clover
Tebal Buku: 220 Halaman

Mereka bilang, harta bukanlah segalanya.
Mereka juga bilang, tahta tak bisa membeli bahagia.
Semua itu hanyalah dusta dari mulut-mulut nestapa.
Harta dan tahta adalah segalanya. Nyawa pun layak ditumbalkan untuk mendapatkannya. Hingga akhirnya gerbang iblis pun terbuka...
Misteri bocah pembisik, danau maut penuh butiran emas, singgasana berdarah, pesugihan... Lewat tengah malam itu, bujuk rayu kegelapan mulai menuntun kaki-kaki anak manusia menempuh suramnya jalan pintas neraka.

Sekilas Isi Buku Lewat Tengah Malam-Ganjil

Awalnya aku tahu judul Lewat Tengah Malam ini dari Wattpad. Yah, Kak Sweta pertama kali mempublish tulisannya di Wattpad dengan berisi 8 cerita pendek yang isinya menurutku menyeramkan. Hingga beberapa bulan lalu barulah dicetak ke dalam sebuah buku namun hanya diambil 5 judul saja dari 8 judul cerita pendek yang ada.

Berikut lima cerita pendek dengan judul menyeramkan;

1. Roh-roh halus itu

Tentang terror para makhluk halus berwujud anak kecil yang banyak berlalu-lalang di sebuah rumah sakit.

2. Bukit Pemakan Jiwa

Sebuah bukit yang memiliki legenda menyeramkan di mana orang yang masuk ke bukit itu, tidak akan pernah kembali dalam keadaan hidup.

3. Bujukan Dalam Bisikan

Tentang seseorang yang terkena rayuan dan janji manis setan yang berakhir dengan kekacauan dan penyesalan.

4. Banjir Darah Di Singgasana Lurah

Singgasana apapun itu selalu menjadi rebutan manusia-manusia serakah, dan tidak sedikit pula yang rela berperang darah demi hasrat dan keserakahan.

5. Kebacut

Tentang seseorang yang memiliki jiwa kotor berselimut iri dendam, hingga berbuat hal yang tidak bisa lagi diterima akal sehat manusia. Lebih cocok dikatakan, manusia berhati iblis.

Dari kelima cerita pendek diatas aku lebih suka Bukit Pemakan Jiwa. Pesan moralnya dapat, kisahnya pun tidak terlalu menyeramkan jika dibandingkan dengan Banjir Darah Di Singgasana Lurah.

Narasi yang ditampilkan sesuai dengan genre bukunya, horornya sangat terasa dan ada ilustrasi seram di setiap bab-nya, menjadi nilai tambah si buku ini.

Lima cerita pendek yang ada di Lewat Tengah Malam akan mengguncang nalar kamu, dan membuat malam-malam kamu menyeramkan. Jangan baca malam hari sendirian, apalagi membaca lewat tengah malam, karena bisa saja ada yang ikut membaca di sebelah kamu.

Hal Menarik Lain Dari Novel Lewat Tengah Malam

Novel ini punya latar belakang tahun 1990-an, karena disetiap cerpen dimulai dengan tanggal, bulan dan tahun terjadinya peristiwa mengerikan itu. Ditulis berdasarkan POV(Point of view) orang pertama, jadi akan terasa seperti sedang mendengarkan teman yang sedang bercerita.

Biasanya, novel dengan gaya bercerita punya kesimpulan di akhir paragraf. Entah itu menceritakan pikiran karakter utama atau pandangan karakter utama terhadap konflik yang dihadapinya. Namun, kak Sweta dalam novel kumpulan cerpen ini ceritanya dibuat tanpa kesimpulan. Kita sebagai pembaca akan menebak-nebak apa yang terjadi selanjutnya. Misalnya, dalam cerpen ke-3, Bujukan Dalam Bisikan, kita dibuat menebak apa si tokoh menyesal atas perbuatannya atau malah tidak sama sekali.

Kata Ganjil dan Lewat Tengah Malam, menjadi 2 kata kunci utama dalam novel ini. Karena peristiwa atau kejadiannya selalu aneh atau ganjil dalam nalar manusia dan selalu terjadi setelah lewat tengah malam.

Untuk review buku lainnya bisa klik menu Books
Kerjasama review dan lainnya bisa email ke ikarireads@gmail.com

Tonton versi lainnya melalui kanal Youtube Teman Buku

Posting Komentar

0 Komentar