Review Novel Layangan Putus - Perbedaan Series dan Novel

 

review layangan putus

Halo semuanya,

Kali ini aku akan sharing pengalaman membaca novel Layangan Putus. Sebenarnya sebelum web seriesnya viral, cerita layangan putus ini sempat viral di facebook beberapa tahun yang lalu. Sejak saat itulah, cerita itu di kemas dalam sebuah buku.

Awalnya aku ga terlalu tertarik untuk membaca atau menonton Layangan Putus ini, tapi karena banyak yang mengaku greget setelah mengetahui kisahnya, akupun mencoba untuk menontonnya.

Sinopsis Novel Layangan Putus

Novel ini menceritakan sosok Kinan, istri dari Mas Aris. Mereka adalah keluarga idaman para keluarga lainnya. Harta yang cukup, usaha yang sukses dan dikaruniai 4 orang anak laki-laki yang lucu dan sholeh. Mereka ini keluarga yang agamis, pendidikan agama merupakan yang utama di keluarga ini.

Diceritakan saat Mas Aris ini sedang mendalami agama, dia sampai melupakan keluarganya. Terkadang waktu komunikasi dengan anak istri pun menjadi sangat berkurang bahkan tidak ada seharian.

Pergi pagi buta untuk bekerja dan beribadah, pulang tengah malam karena beribadah dan mengikuti kajian.

Tentu hal ini didukung sang istri, meski sang istri merasa kesepian karena bukankah lebih baik istri diajak kajian bersama?

Hingga suatu hari, Mas Aris ini menghilang selama 2 minggu dan pulang membawa istri baru. Petaka itu pun dimulai.

Kesanku dengan Novel Layangan Putus

Sejujurnya, kemarin itu aku masih kesal dengan cerita layangan putus versi novel ini. Mau dibilang fiksi pun rasanya kemiripan dengan versi asli yang diutarakan oleh penulis di berbagai channel youtube para artis ini benar-benar mirip, jadi makin kesel aja gitu kan, cuman tetap saja aku harus menahan diri agar tidak sampai ghibah.

Novelnya sendiri sebenarnya mengangkat isu poligami yang marak dikalangan para petinggi agama. Aku sendiri ga paham bagaimana hukum dan logikanya. Bagaimana bisa hal ini mendatangkan kemakmuran jika si pria sendiri hanya tahu "nikah lagi" tanpa memahami konsep adil itu sendiri?

Ibaratnya begini lho, adik kakak aja yang satu kuliah dan yang satu SMP tentu kebutuhannya akan beda, tidak mungkin kan peralatan seperti laptop kakak yang kuliah desain misalnya harus disamakan dengan adik yang SMP, misalnya laptop berbasis AMD-4. Kan tentu saja gak sesuai karena kebutuhannya beda. Di novel ini tuh seolah disamain persis gitu lho nilainya. Itulah kenapa aku kesal sekali dengan Mas Aris di novel ini.

Untuk narasi aku rasa tidak masalah, narasinya mampu membuat pembaca merasakan emosi penulis. Hanya saja, untuk layout dan penyusunan plot agak kurang. Jadi terkesan novel ini merupakan kumpulan tulisan diari penulis yang dibukukan.

Perbedaan Antara Series dan Novel Layangan Putus

layangan putus web series

Sebenarnya dari premis cerita mirip. Suami yang mengecewakan istrinya dengan menghadirkan pihak ketiga yaitu perempuan lain. Tapi secara konten, berbeda memang. 

Berikut beberapa perbedaan yang aku temui. 

1. Kinan di novel berprofesi sebagai dokter hewan, kinan di web series berprofesi sebagai dokter umum. 

2. Mas Aris di novel sangat religius. 

3. Di novel unsur perselingkuhannya tidak kentara, sedangkan di web series sebaliknya. 

4. Lydia di novel seorang selebgram, Lydia di web series berprofesi sebagai psikolog anak. 

5. Latar tempat di novel Bali - Malang. Latar tempat di web series Jakarta-Bogor. 

6. Kinan di novel melahirkan 5 orang anak, 4 hidup sehat 1 meninggal. Kinan di web series melahirkan 2 orang anak, yang 1 meninggal. 

7.Di novel Mas Aris pergi ke Cappadocia selama 2 minggu untuk bulan madu bersama istri baru. Di web series Mas Aris bersama selingkuhan pergi untuk liburan. 

Yang Aku Suka Dari Novel Layangan Putus

Aku suka novel ini karena berani mengangkat isu poligami dari segi negatifnya. Kenapa aku bisa bilang negatif? Kalau positif tentu Kinan ga minta cerai, gitu kan? 

Narasi yang bisa membuat para pembaca merasa greget juga jadi poin plus novel ini dan aku juga suka covernya yang cantik. Covernya benar-benar menggambarkan ketidakadilan dalam urusan cinta.

Rekomendasi Genre dan Umur

Untuk kamu yang memiliki pengalaman serupa dengan Kinan, aku rasa ini bisa jadi bacaan penyemangat hidup bahwa tidak hanya kamu yang bernasib serupa. Kamu punya teman senasib. Mungkin agak jahat ya aku nulis begini, tapi terkadang ada orang yang akan lebih baik jika merasa punya teman untuk berjuang. 

Dan hati-hati juga nih untuk pembaca yang sudah menikah, jangan sampai terpicu untuk mencurigai suami sendiri gara-gara baca novel ini. Suami baik-baik aja, dicurigai terus kan bete nanti dia. Yah, kalau mau curiga, curigalah dengan cantik - halaaah ngomong apa aku ini. Haha. 

Pokoknya ini bacaan paling berani sekaligus menyentil buatku. 

Untuk review buku lainnya bisa klik menu Books
Kerjasama review dan lainnya bisa email ke ikarireads@gmail.com

Tonton review Versi Video di YouTube

Posting Komentar

0 Komentar