Review 3 Novel Lexie Xu Jangan Diklik Series

 

review novle lexie xu jangan diklik series

Halo semuanya, hari ini aku akan membahas tiga novel terbaru karya penulis Indonesia yang pastinya sudah kalian kenal, karena penulis ini sudah merilis banyak novel teenlit bergenre horor misteri yang diantaranya ada omen series, johan series, dark series, dan juga jangandiklik series. 

Nah, pasti sudah langsung ingat kan siapa penulisnya? Ya, penulisnya adalah Lexie Xu.

Jangandiklik, merupakan novel series terbaru dari Lexie Xu yang berjudul Rahasia Ayu, Ketika Sukma Terjaga, dan Surat Untuk Hera. Uniknya dari novel-novel ini, ada penulis yang menemani Lexie Xu untuk menulis masing-masing dari ketiga series jangandiklik ini. 

Rahasia Ayu | Jangandiklik! #1


Rahasia Ayu bercerita tentang Ayu Rembulan yang secara tiba-tiba mendapat sms aneh dari provider yang bernama jangandiklik, yang ketika dia buka dan mengklik link yang ada didalamnya. Sebuah aplikasi misterius langsung terinstall di handphonenya dan aplikasi tersebut tidak dapat dihapus.

Aplikasi itu mengarah ke sebuah catatan dari teman sekelasnya bernama Leoni yang meninggal setahun yang lalu. 

Ayu mulai membaca isi tulisan Leoni dan sesaat setelah dia menutup aplikasi tersebut, ada seorang perempuan datang, melangkah dengan terseok-seok yang ketika diamati, perempuan itu adalah Leoni. Teman sekelas Ayu yang meninggal setahun yang lalu.

Setelah itu mulailah terjadi terror-terror yang dimulai dengan kematian salah seorang teman Leoni dan Ayu ini. Semua orang mengira bahwa itu hanyalah sebuah kecelakaan, tapi Ayu tahu bahwa kecelakaan itu adalah ulah Leoni. Karena kecelakaan itu terjadi persis seperti yang digambarkan Leoni dalam catatan hariannya di aplikasi itu.

Dari sinilah Ayu dibantu Rex, berusaha untuk memecahkan misteri aplikasi gaib jangandiklik dan juga berusaha untuk menghentikan terror balas dendam Leoni. Apakah Ayu dan Rex berhasil memecahkan misteri dan menghentikan terror-terror ini? Semua jawabannya ada di buku ini.

Ketika Sukma Terjaga | Jangandiklik! #2


Renata Marinka atau yang akrab disapa Rena, terbangun diranjang rumah sakit dengan keadaan linglung karena dia tidak ingat apapun setelah kecelakaan mobil tunggal yang dialaminya. Rena mengalami amnesia.
Dia tidak ingat apa yang terjadi pada kecelakaan itu, tidak lagi mengingat keluarganya, dan kepribadiannya berubah 180 derajat. Sangat berbeda.

Banyak hal aneh yang terjadi setelah Rena sadar, Rena kerap kali didatangi oleh makhluk berjubah hitam dengan mata merah, di sekolah, semua murid dikelasnya menatap begitu marah dan benci kepadanya dan juga semua anggota klub buku Adikarya yang sama-sama menatap benci dan marah kepada Rena ini. Keluarganya pun mendadak jadi aneh.

Rena merasa terpukul dan bertanya-tanya, apa yang sudah dia lakukan sehingga teman-temannya membenci dia seperti ini? Apa yang terjadi dengan keluarganya? Dan kenapa makhluk menyeramkan itu selalu muncul?

Rena mulai mencari tahu apa yang terjadi sebelum dia mengalami amnesia, kepingan puzzle mulai muncul satu per satu, membuat Rena ini semakin bingung, misteri ini terlalu gelap menurutnya. Anehnya semua misteri ini mengarah kepada satu orang, yaitu Sukma. Hingga suatu malam, Rena mendapat pesan aneh dari jangandiklik.net

Ramdan, sang ketua kelas merupakan satu-satunya teman Rena yang tidak membencinya. Rena dibantu Ramdan, berusaha untuk memecahkan semua misteri ini. Akankah Rena berhasil mengungkap semua misteri dalam hidupnya? Dan apakah Rena siap menerima kenyataan saat misteri tergelap itu benar-benar terungkap? 

Surat Untuk Hera | Jangandiklik! #3



Hera menyaksikan Safira-sepupunya, mengakhiri hidupnya dengan mata kepalanya sendiri. Safira lompat dari atas jembatan ke sungai deras yang ada dibawahnya. Hera sangat terpukul dengan kejadian itu, karena sesaat sebelum Safira melompat, Safira mengatakan bahwa hal ini terjadi karena Hera. Safira memutuskan untuk lompat ke sungai karena Hera.

Sejak saat itu Hera memutuskan untuk pindah ke kota, tinggal bersama neneknya. Sekolahnya dilanjutkan di sana dengan bantuan beasiswa, karena Hera ini tergolong anak yang cerdas dan pintar. Dan dia berusaha untuk melupakan kematian Safira.

Namun semua ketenangan itu berakhir sejak adanya SMS aneh masuk dan secara otomatis menginstall aplikasi bernama jangandiklik. Di dalamnya terdaftar beberapa folder catatan dengan judul nama-nama yang dia kenal termasuk tantenya-ibu Safira dan Hera sendiri. Hera mulai membaca folder bertuliskna namanya dan sejak saat itulah arwah Safira mulai mengganggunya dan lebih parahnya lagi, mulai mencoba mencelakainya.

Arwah Safira makin beringas, karena tidak hanya Hera saja yang jadi incarannya, tapi teman-temannya pun yang berada didekatnya terkena imbasnya juga, termasuk Max. Max terkenal sebagai preman sekolah dan ditakuti semua siswa.

Hera mulai berpikir kalau teror ini sudah keterlaluan dan dia harus menghentikan Safira. Hera dibantu Max untuk mencoba menghentikan teror-teror dari Safira dan memecahkan misteri kematian Safira. Akankah Hera dan Max berhasil menghentikan teror Safira? 

Kesan Setelah Membaca Tiga Novel Jangandiklik Series

Karena novel ini termasuk teenlit atau fiksi remaja, jadi tidak aneh kalau tokohnya anak SMA semua. Unsur cinta monyet ada, iri dengki khas anak SMA juga ada. Geng anak sekolah, pembullyan antara anak populer dan anak cupu. Benar-benar khas remaja yang hormonnya sedang naik-naiknya.

Untuk Rahasia Ayu, vibes thriller-nya lebih terasa di sini. Adegan seramnya digambarkan secara detail, dan aku dibuat ngeri oleh teror kejamnya si hantu Leoni ini. Namun yang bikin aku kesal adalah, semua aksi balas dendam dan teror ini terjadi karena rebutan laki-laki. Ngeselin kan!

Untuk Ketika Sukma Terjaga, aku lebih merasakan unsur misterinya di sini. Di mana si tokoh utama harus mengalami amnesia setelah kecelakaan tunggal. Penulis membuat pembaca untuk bersama-sama memecahkan misteri Rena dan Sukma. Banyak plot twist yang bikin geleng-geleng kepala. Dan diakhir cerita, membuat aku berpikir "Orang baik tidak selamanya baik dan orang jahat tidak selamanya jahat".

Untuk Surat untuk Hera, kalau ini ceritanya lebih ke sakit yang mengarah ke psikologis. Hantu Safira ini udah macam psikopat. Setahu aku, hantu itu kan tidak bisa menyentuh manusia hidup, namun Safira ini berbeda. Dia lebih pintar, bisa memanipulasi, dan punya kekuatan ekstra untuk menggerakkan benda mati. Horror dan thrillernya lebih terasa di sini, namun unsur misterinya agak kurang. Meskipun penulis mengarahkan agar pembaca sama-sama memecahkan misterinya, tapi aku merasa kalau sebenarnya tidak perlu ada misteri yang harus dipecahkan. Agak bingung menjabarkannya memang.

Ketiga novel ini termasuk novel yang "page turner". Maksudnya, aku ini dibuat terus-terusan baca sampai begadang. Membereskan ketiga novel ini saja hanya butuh 3 hari saja. Kebayang ga tuh? kurang lebih 1 novel sehari. 

Bahasanya yang ringan dan mudah dipahami menjadi salah satu alasan kenapa novel ini masuk label "page turner".

Untuk teman-teman penyuka genre misteri horor atau misteri thriller, dengan tokoh anak SMA, buku ini cocok banget untuk dibaca. 

Untuk review buku lainnya bisa klik menu Books
Kerjasama review dan lainnya bisa email ke ikarireads@gmail.com



Posting Komentar

0 Komentar