Halo semuanya, kalau mendengar nama Sara Wijayanto pasti sudah tidak asing lagi kan? Host Diary Misteri Sara ini, mendokumentasikan penelusurannya dalam sebuah novel yang berjudul Wingit.
Memang sudah tidak terhitung berapa banyak hantu yang Mbak Sara temui dalam setiap vlog penelusurannya. Namun, dalam novel ini, hanya ada 7 hantu yang Mbak Sara tulisankan, dan rata-rata hantu-hantu ini punya kisah masa lalu yang tragis.
Wingit sendiri dalam KBBI tercatat memiliki arti suci, keramat, dan angker. Warna cover novelnya hitam dengann tulisan Wingit yang dibalik ejaannya, terkesan horor dan mencekam. Lalu, apakah isi novelnya sendiri memiliki aura horor dan mencekam?
7 Hantu 7 Kisah Tragis dari Wingit
Novel ini berkisah tentang 7 Hantu perempuan yang semasa hidupnya mengalami hal yang tragis, membawa dendam dan penyesalan semasa hidup, hingga menjadi hantu gentayangan yang terjebak di antara dua dunia. Dan berikut ini sinopsis kisahnya;
1. Ningsih
Ningsih adalah seorang kembang desa yang meninggal dengan tragis. Dia membawa mati serta kekecewaannya terhadap pacarnya yang tidak mau bertanggung jawab.
2. Mirna
Mirna adalah penari ronggeng yang sangat digemari pada saat itu, dia meninggal dibunuh oleh orang terdekatnya. Dan nenek yang dicintainya pun, dibunuh saat dia tidak ada di rumah. Mirna meninggal dengan membawa dendam dan kekecewaan.
3. Mary
Gara-gara bermain Ouija, teman Mbak Sara ini "ditempeli" oleh hantu bule bernama Mary. Dia sering sekali mengganggu teman Mbak Sara sampai mengalami luka-luka. Semasa hidupnya, dia mengakhiri hidupnya sendiri karena sudah tidak kuat hidup dalam bayang-bayang dunia hitam.
4. Pocong Tanpa Nama
Dikisahkan Pocong ini bernama Wulan. Dia menjadi tumbal sekte sesat, dijebak oleh kekasihnya sendiri. Wulan meninggal membawa penyesalan yang teramat dalam terhadap dirinya, dan kedua orang tuanya.
5. Gadis
Gadis merupakan perempuan cantik yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dia orang yang perfeksionis dan berambisi agar semuanya serba "perfect". Dia mengalami masalah mental akibat ambisinya itu dan menyayat pergelangan tangannya sendiri.
6. Siti
Siti adalah anak dari PSK bernama Aminah. Hingga dewasa dia hanya mengikuti jejak ibunya, bekerja bersama Mat Hasan di lokalisasi yang dikelola oleh Mat Hasan sendiri. Mat Hasan sangat mencintai Siti, namun tragis, Siti harus meninggal dengan tragis ditangan Mat Hasan sendiri.
7. Rahma
Rahma adalah perempuan polos dan naif, dia menganggap semua masalah bisa dia tangani sendiri. Dia mengalami kemalangan bertubi-tubi sejak usia remaja hingga dewasa. Diperkosa, ditinggal orang-orang yang dia sayang sampai jadi single parent. Hingga suatu hari dia membunuh kedua anaknya lalu dia menjatuhkan diri di rel kereta api hingga tewas tertabrak kereta api.
Ketujuh kisah hantu ini memiliki kesamaan, tragis dan menyayat hati. Selain itu ada kesamaan lain, mereka meninggal membawa dendam dan penyesalan, dan membuat arwahnya terjebak di dua dunia. Dan rata-rata hantu-hantu ini kalau tidak dibunuh ya bunuh diri.
Pelajaran dari Kisah Hantu di Novel Wingit
Selanjutnya, aku akan memberikan kesanku setelah membaca novel horor Wingit ini. Novel horor Wingit ini meskipun dari pemilihan warna cover dan judul terkesan horor, namun kisah yang dibawakan membuat aku merasa kasihan. Kisah tragis semasa hidup mereka membuat aku geleng-geleng kepala, kok bisa ya ada cerita sebegini rumitnya.
Kisah yang menarik untuk diikuti menurutku kisah tentang Pocong Tanpa Nama, Siti, dan Mirna. Tapi bukan berarti kisah yang lain juga tidak menarik. Hanya saja, banyak hal menarik dari tiga kisah ini. Pocong Wulan yang terjebak dalam dunia sekte sesat, Siti yang terjebak dalam dunia lokalisasi, dan Mirna yang terjebak dalam cinta segitiga dan pengkhianatan. Bisa terbayang kisahnya serumit apa?
Dari Ningsih kita bisa belajar bahwa menjadi wanita haruslah bisa menjaga kehormatannya. Dari Mirna kita bisa belajar bahwa tidak seharusnya menaruh kepercayaan penuh terhadap orang asing. Dari Mary dan Siti kita bisa belajar bahwa saat masuk ke dunia gelap, kita akan tenggelam ke dalamnya jika tidak segera keluar dari situ. Dari Gadis kita bisa belajar bahwa tidak ada hal yang sempurna, bersyukur lebih bisa menyempurnakan hidup. Dan dari Rahma kita bisa belajar bahwa kita harus lebih terbuka dengan orang lain, walau bagaimanapun kita sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendirian.
Banyak pelajaran yang bisa petik dari kisah ketujuh hantu ini. Untuk cerita selengkapnya, teman -teman bisa membaca novel ini. Novel ini tidak hanya menyampaikan rasa horor dan ngeri, tapi juga menyampaikan pelajaran-pelajaran penting untuk kita yang masih hidup.
Pelajaran yang paling paling penting dan harus digaris bawahi saat aku membaca kisah-kisah horor seperti ini adalah, janganlah langsung memutuskan untuk mengakhiri hidup, semua masalah pasti ada jalannya, karena Allah Swt. tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan manusia itu sendiri. Dan Allah Swt sangat membenci orang yang mengakhiri hidupnya sendiri, arwahnya tidak akan diterima bumi dan langit.
Ya, itu pelajaran terpentingnya! Niat mati untuk mengakhiri penderitaan, sudah mati malah jadi hantu jelek dan menderita pula karena tidak diterima langit dan bumi. Double-double kan jadinya? Semoga teman-teman yang membaca postingan ini selalu dilimpahi rezeki dan rasa bersyukur yang melimpah agar terhindar dari hal-hal menyeramkan seperti ini. Aamiin.
Saran dan Rekomendasi
Aku sebenarnya menaruh harapan besar pada novel ini. Judulnya saja sudah "Wingit" yang memiliki arti seram, keramat, angker, di mana aku sudah berekspektasi akan menemukan hal lebih horor dari yang disajikan novel ini. Dari segi narasi, rasanya akan lebih bagus jika penulis menuliskan kisah hantu dengan POV hantunya sendiri tanpa campuran dari POV orang ketiga alias penulis sendiri.
Tapi, aku tetap suka dengan kisah-kisah di novel ini karena banyak pesan moral yang bisa didapatkan. Dan aku pun berharap akan ada lanjutannya dengan narasi yang lebih bagus lagi.
Aku pribadi merekomendasikan novel horor Wingit dari Sara Wijayanto ini untuk temen-temen yang ingin baca novel horor namun masih merasa takut, novel Wingit ini cocok untuk kalian. Bisa dikatakan novel ini sebagai novel horor tingkat pemula, karena rasa yang akan kalian dapatkan saat membaca kisah-kisah hantu ini bukan takut, tapi kasihan. Ilustrasi yang disajikan juga tidak terasa seram sama sekali.
Untuk review buku lainnya bisa klik menu Books
Kerjasama review dan lainnya bisa email ke ikarireads@gmail.com
0 Komentar