Review Novel Horor Gua Jepang - Kisah Tanah Jawa Series #4

gua jepang kisah tanah jawa

Gua Jepang Bandung tepatnya di Dago Atas memang terkenal angker bagi warga Bandung. Lorong yang gelap seakan menambah keangkerannya ditambah mitos kata "Lada" yang tidak boleh diucapkan di dalam Gua.

Banyak yang mencoba mengatakan kata terlarang itu saat mengunjungi Gua Jepang Bandung dan berujung dengan hal yang tidak mengenakan. Mulai dari penampakan sampai kesurupan.

Tapi apa sisi lain yang akan kita temukan di buku Gua Jepang Kisah Tanah Jawa kali ini selain keangkerannya yang banyak dibicarakan masyarakat?

Sekilas Isi Buku Gua Jepang


Review Novel Horror Gua Jepang, Kisah Tanah Jawa Series #4

Di buku Kisah Tanah Jawa Series #4 yang berjudul Gua Jepang ini, aku dibawa menelusuri sejarah Gua Jepang mulai dari mitos "Lada" yang merupakan nama seorang sepuh yang sangat dihormati. Tim Kisah Tanah Jawa menyebutnya Kakek Lada. Sampai ke sejarah awalnya kedatangan Jepang ke Hindia Belanda dan awal mula Jepang menginvasi Hindia Belanda dan perebutan kekuasaan dari Belanda.

Tapi ada kisah lain di buku ini yang menurutku tragis dan romantis. Kisah Kawae, tentara Jepang yang berusaha menyelamatkan pribumi yang bernama Siti Aisyah. 

Kisah Kawae, Tentara Jepang Baik Hati yang Berusaha Menyelamatkan Siti Aisyah

Tokoh utama dan yang menjadi fokus cerita di buku ini adalah Kawae, seorang tentara Jepang yang masih punya belas kasihan kepada pribumi. 

Jika yang kalian tahu tentara Jepang itu dikenal sangat bengis, namun berbeda dengan tentara Jepang satu ini.

Sebenarnya, Kawae memiliki kekasih di Jepang, bernama Miyaki. Awal mula pertemuannya dengan Siti Aisyah adalah saat dia menemani komandan Iwajima memilih para wanita untuk dijadikan Jugun Ianfu atau pekerja seks bagi tentara Jepang di Rumah Panjang Surabaya. 

Kawae melihat Siti Aisyah dan entah kenapa merasa iba kepadanya, melihat Siti Aisyah seperti melihat Miyaki, kekasihnya. Namun komandan Iwajima melihat Siti Aisyah dan membawanya.

Jika seperti itu, akhir dari Siti Aisyah sudah bisa ditebak. Semua wanita yang dibawa komandan Iwajima untuk menjadi jugun ianfu akan diperkosa bergilir tak terkecuali Siti Aisyah.

Kawae yang dari awal sudah merasa iba, tidak tahan melihat perlakuan komandan Iwajima kepada Siti Aisyah dan karena itulah terjadi konflik sehingga menewaskan ketiganya.

Kisah Lain Di Buku Gua Jepang

kakek lada gua jepang bandung
sumber: gagasmedia

Seperti yang sudah disebutkan di awal, kisah kakek "Lada" juga tidak luput diceritakan dalam buku ini, beliau adalah seorang jawara yang disegani manusia dan makhluk halus. Kakek Lada adalah sosok yang sangat baik hati, beliau memiliki ilmu yang sangat tinggi.

Selain itu ada kisah Komandan Takeda dengan Ayame yang merupakan gadis pribumi yang dicintai oleh Takeda dan menjadi Geisha. Kisah keduanya benar-benar bisa dijadikan drama romansa fiksi sejarah.

isi buku gua jepang
sumber: gagasmedia

Disini juga dijelaskan bagaimana kondisi para pekerja romusha pada saat penjajahan Jepang. Mereka dipaksa bekerja tanpa istirahat dan makanan yang cukup. Banyak pekerja yang tewas mengenaskan karena hal itu.

Selain itu ada fakta yang mengejutkan. Kebengisan dan kekejaman tentara Jepang ternyata diakibatkan sake yang diminum mereka memiliki mantra agar peminumnya tak kenal takut saat perang seperti orang kesurupan. Dan setiap katana yang dibawa komandan tinggi Jepang memiliki kekuatan spiritual. Selain itu, para komandan juga dibekali jin-jin negatif yang menyertainya.

Pendapatku Tentang Buku Gua Jepang

Dari ketiga series sebelumnya, series keempat ini yang menurutku unsur horornya kurang terasa, tapi lebih terasa unsur romansanya. 

Kisah Kawae yang harus meninggalkan ibu dan kekasihnya di Jepang demi negara dan pertemuannya dengan Aisyah, memuat rasa iba dan haru seperti menonton dorama Jepang. 

Yang bikin seram dan membuat nafas lega adalah untungnya aku tidak hidup di jaman peperangan. Semua wanita cantik diambil untuk dijadikan pekerja seks bergilir, belum lagi melawan sedikit malah di pukuli. MENYERAMKAN!

Hal menarik lain dari buku ini adalah kisah perang dunia ke-2 dari kaca mata orang jepang dijabarkan di sini. Mulai dari penyerangan Jepang ke Sekutu di Pearl Harbor, invasi ke Hindia Belanda, sampai ke ujung dari semua ini, bom Hiroshima Nagasaki dan Proklamasi kemerdekaan.

Sebenarnya membaca buku ini seperti mengulang pelajaran sejarah saat invasi Jepang ke Indonesia, namun ada kisah-kisah menarik lain yang bisa menambah wawasan baru. Aku merekomendasikan buku ini untuk teman-teman yang tertarik dengan kisah lain dibalik seramnya Gua Jepang Bandung.

Untuk review buku lainnya bisa klik menu Books
Kerjasama review dan lainnya bisa email ke ikarireads@gmail.com

Review lengkap kunjungi YouTube dan Podcast Teman Buku atau bisa kunjungi link dibawah ini :


Posting Komentar

0 Komentar