Sinopsis Kelana: Ordo 9 Altar
Pada malam itu, Prana sedang meragasukma. Tiba-tiba dia melihat adegan pembunuhan sadis. Dia melihat ada seorang bocah laki-laki sedang mencongkel jantung manusia yang masih hidup. Pemandangan keji ini cukup terlihat jelas di mata Prana. Prana yang kaget kembali ketubuhnya seketika.
Keesokan malamnya, karena penasaran Prana kembali meragasukma ke tempat terjadinya pembunuhan kemarin malam. Namun, saat Prana sedang melihat ke sekeliling tempat kejadian perkara, dia malah bertemu dengan iblis berkepala 3 dengan sayap kelelawar yang membentang dibelakangnya. Iblis ini punya aura yang sangat mengintimidasi.
Rasa penasaran Prana membumbung tinggi, dia ingin terlibat jauh. Semesta menjawabnya dan dipertemukanlah ia dengan seorang polisi yang juga ingin mengusut tuntas kasus ini. Kasus ini ternyata ada hubungannya dengan sekte sesat bernama Ordo 9 Altar.
Bagaimana perjalanan Prana setelahnya? Apakah dia berhasil mengungkap sekte sesat Ordo 9 Altar itu?
Kesan Setelah Mendengarkan Kelana: Ordo 9 Altar
Audioseries nampaknya masih asing untuk generasi milenial dan diatasnya. Sama halnya denganku, saat mendengarkan radio dulu, belum pernah aku mendengar drama radio seperti ini. Beruntung karena aku langsung mendengarkan audioseries atau drama radio yang punya kesan mendalam, secara kebetulan memang author-nya favorit aku, Sweta Kartika. Inilah kesan-kesan setelah mendengarkan audioseries Kelana ini.
1. Cerita yang bikin merinding
Sweta kartika memang sukses bikin aku jatuh cinta kepada karyanya, terkhusus untuk cerita-cerita horornya. Sejak aku membaca kisah Prana di novel, aku selalu tertarik dengan karya beliau yang lain, salah satunya audioseries ini. Terlebih audioseries ini memasukkan tokoh Prana.
2. Musik latar yang pas
Audioseries atau radio drama terkadang sulit dinikmati jika musik pendamping atau efek suara pendamping yang kurang pas atau bahkan berlebihan. Tapi audioseries Kelana ini dibuat sempurna. Mungkin akan ada yang tidak setuju jika aku bilang sempurna. Tapi sejauh ini, audioseries Kelana ini punya paduan cerita dan musik latar juga efek musik yang sempurna.
3. Emosi suara yang tersampaikan
Saat membaca novel, aku hanya akan mengandalkan imajinasi sambil menebak-nebak membayangkan semencekam apa suasananya. Tapi saat mendengarkan audioseries, imajinasi semakin liar karena selain dibantu narasi, dibantu juga dengan dialog dari para tokohnya dan musik latar.
4. Alur cerita tidak tertebak
Alur cerita yang ditawarkan pun tidak tertebak. Bagaimana bisa cerita yang tiba-tiba dihadapkan dengan sekelompok pemuja iblis - benar-benar pemuja iblis, dengan sekelumit peristiwa magisnya. Seperti pulau antah berantah, dimensi iblis, karakter iblis dan anteknya, seolah semua itu benar-benar ada.
5. Pesan moral yang dalam
Di cerita ini Prana menegaskan bahwa rasa penasaran berlebihan bisa membawa ke pengalaman yang menakutkan atau bahkan bisa menjadi tragedi. Demi menghindari hal negatif, ada baiknya manusia punya rasa cukup demi menekan rasa penasarannya.
Audioseries Kelana Bisa Didengarkan Di Mana?
Audioseries ini bisa kamu dengarkan secara gratis di aplikasi Noice. Noice merupakan aplikasi Podcast yang didalamnya tidak hanya Podcast tapi juga ada Audiobook dan Audioseries. Tinggal kamu ketik di kolom pencarian "Kelana". Noice sendiri bisa kamu install melalui play store atau app store.
Audioseries ini cocok untuk kamu yang suka mendengarkan cerita horror dengan pengalaman yang berbeda dari podcast. Ya, karena ini audioseries atau yang biasa kita sebut drama radio.
Terima kasih sudah membaca, jika kamu perlu sesuatu seperti tawaran kerjasama, jasa content writer murah, bisa menghubungi email di nurhayati.irma20@gmail.com untuk informasi lebih lanjut.
0 Komentar