Review Buku Guru Besar Nusantara Karya Bumi Nusantara

Disclaimer : Blog post ini merupakan perpanjangan dari review yang ada di youtube. Jika tidak ingin repot membaca, bisa langsung saja tonton video dengan klik play pada video di atas.

Halo Teman Buku semuanya..

Kamu pembaca buku Sabda Palon? atau penasaran dengan para tokoh Sabda Palon itu sendiri? Rasanya buku ini akan cocok deh buat kamu. 

Buku ini bisa ngasih kamu wawasan tentang Guru Besar yang jadi pendidik para ksatria dan raja-raja Jawa. Memang bukan tentang Sabda Palon sih, tapi jika kamu menyukai buku-buku seperti itu, maka rasanya kamu akan menyukai buku ini.

Sinopsis Buku Guru Besar Nusantara

Dibalik para ksatria itu ada Guru Besar yang ikut menempa mereka. Mereka ditempa dengan berbagai cobaan hingga menjadi ksatria penjaga kerajaan dan rakyat mereka. Mereka adalah Kebo Iwa dan Gajah Mada. 

Buku ini akan membahas penempaan salah satunya, Kebo Iwa. Bagaimana para Guru Besar ini bisa muncul dalam pertapaannya memutuskan untuk ikut menempa Kebo Iwa. Serta rahasia-rahasia lain yang berkaitan dengan para Guru Besar ini.

Review Buku Guru Besar Nusantara 

1. Ekspektasi yang tidak pas

Pada blurb yang ada di cover belakang menyebutkan bahwa buku ini berisi tentang perjalanan penempaan Kebo Iwa yang harus berujung kekalahan oleh Patih Gajah Mada. Selain itu juga ada penjelasan tentang Guru Besar Nusantara dan makna dibalik keberadaan mereka. 

Awalnya memang aku tidak berekspektasi tinggi sama buku ini. Hanya baca saja dan nantinya akan aku ceritakan dalam sebuah review. Namun, karena sebuah review di Goodreads, membuat aku penasaran dan membaca blurbnya. Setelah membaca blurbnya aku langsung berpikir "kenapa blurb dengan isinya punya ekspektasi yang jauh begini ya!?".

Jika membaca blurb, sekilas kamu akan berpikir bahwa isi buku ini adalah cerita tentang Kebo Iwa yang ditempa jadi ksatria oleh para Guru Besar Nusantar, lengkap seolah novel sejarah pada umumnya. Namun ternyata isinya hanya sekilas mengenai penempaan Kebo Iwa tersebut dan pertemuannya dengan Gajah Mada yang ditambahkan makna filosofis. Selebihnya cerita tentang para guru besar yang tidak pernah kita tahu keberadaannya karena yang kita tahu mereka hanya sebuah karakter legenda pada dongeng.

2. Gaya bahasa filosofis

Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat filosofis sekali, sampai memiliki kesan seperti sedang mengobrol dengan sastrawan jaman lampau.

3. Ilustrasi yang sangat bagus

Aku akui ilustrasi untuk buku ini amat sangat bagus. Ilustrasinya tidak hanya hitam putih, dia memiliki paduan warna earth tone. Sampai-sampai semua ilustrasinya aku pandangi lebih dari satu kali.

Meski memang isinya tidak sesuai ekspektasi, tapi aku cukup enjoy membaca buku ini. Bahkan aku baca buku ini hanya dalam sekali duduk. Mungkin kurang lebih hanya 2 jam saja sudah selesai.

Terima kasih sudah membaca, jika kamu perlu sesuatu seperti tawaran kerjasama, jasa content writer murah, bisa menghubungi email di nurhayati.irma20@gmail.com untuk informasi lebih lanjut.

Posting Komentar

0 Komentar