Review E-Reader Onyx Boox Poke 2 Setelah 2 Tahun Pemakaian

Disclaimer : Blog post ini merupakan perpanjangan dari review yang ada di youtube. Jika tidak ingin repot membaca, bisa langsung saja tonton video dengan klik play pada video di atas.

Aku membeli device Onyx Boox ini sekitar tanggal 31 Oktober tahun 2020. Barang diterima sekitar tanggal 2 November 2020.  Jadi pemakaiannya sudah kurang lebih selama 2 tahun. 

Mari kita mulai review-nya. 

Pengalaman pemakaian setelah 2 tahun

1. Device  : Untuk device nya sendiri setelah 2 tahun pemakaian tidak ada masalah yang penting jangan taruh di sembarang tempat.  Device-ku tidak pernah jatuh dan tidak pernah kedudukin juga dan selalu pakai pengaman ekstra kalau dibawa dalam tas seperti flip case dan booksleeve.

2. Baterai :  Sampai sekarang baterainya masih awet, kapasitas baterainya masih sama. Mungkin karena aku gak intens pakainya. Hitungan aku sih kalau terus-menerus baca tanpa wi-fi, baterainya akan bertahan dalam 1-2 minggu. 

3. Layar:  Untuk layarnya sebenarnya di awal agak kurang enak layarnya, tapi semakin ke sini semakin banyak perubahan karena selalu ada update sistem dari onyx sendiri. Layarnya jadi semakin tajam, fiturnya juga bertambah.

4. Pengalaman baca:  Selama 2 tahun ini pengalaman baca aku sudah enak dan aku juga sudah puas.  Untuk baca komik juga enak meski gak begitu nyaman kalau baca pdf.  Tapi sebenarnya masih oke dan gak bikin pegel mata juga. Lagi pula font PDF kan tergantung dari isi ebook itu sendiri, dan kita bisa mengatur margin atau nge-crop atau nge-zoom jika dirasa font-nya terlalu kecil. Untuk aplikasi Androidnya seperti Play Store juga oke dan aku lebih sering pakai Gramedia digital.

Pertanyaan  yang sering diajukan

1. Baca PDF nyaman gak? Jawabannya tergantung. Kalau PDF-nya di-set untuk buku besar ukuran A4 misalnya pasti font-nya kecil-kecil dan gak bikin nyaman.

2. Baterai awet Kindle atau Onyx? Sebenarnya relatif awet Kindle karena Onyx punya OS yang lebih rumit yaitu Android.

3. Ada gejala mata lelah gak pas pakai Onyx poke 2? Tidak ada sama sekali. Enak dibaca berlama-lama dan gak ada gejala mata kering seperti lihat layar handphone.

4. Tekstur layar mirip Kindle gak sih? Pada dasarnya mereka berdua sama-sama punya layar e-ink,  kalau ditanya secara fisik tentu saja berbeda dari segi kaca luarnya. Tapi ini khusus untuk tipe Poke 2. Mungkin akan berbeda untuk tipe yang lain.

5. Memang hitam - putih ya layarnya?  Iya,  device e-ink  pada dasarnya berlayar hitam-putih. Tapi baru-baru ini Onyx juga mengeluarkan layar berwarna. Cuma harganya agak mahal

6. Bisa buat nulis note gak ? Kalau maksudnya note biasa yang diketik itu bisa. Cuma pasti capek, karena pasti agak nge-lag saat ngetik. Untuk ngetik banyak sebenarnya lebih cepat di handphone aja sih. Kalau note untuk note-taking itu gak bisa. Harus beli yang lebih mahal dan lebih besar kayak series Nova ke atas.

7. Baca koran Gramedia bagaimana penampilannya? Udah nyoba dan kecil. Jangan harap bisa baca dengan nyaman. Mending beli korannya langsung aja.

8. Gramedia digital ada watermark email? Iya emang kayak gitu. Di HP juga sebenarnya ada, tapi karena layar HP berwarna sedangkan tulisan emailnya mungkin abu terang jadi gak kelihatan. Sedangkan di Onyx, semua warna yang mendekati hitam pasti akan kelihatan.

9. Udah langganan Gramedia digital tapi nggak bisa download di Onyx? Banyak sebenarnya yang nanya ini. Tapi waktu kejadian di aku dulu, yang aku lakuin cuma nge-restart device-nya. Kalau masih tetap gak bisa mendownload, aku diamkan beberapa hari atau bisa cek update aplikasi Gramedia digital di Play Store setelah itu bisa normal lagi.

10. Bisa pakai kamus gak di Onyx? Untuk bawaan ebook reader-nya bisa, tapi kamusnya online.  Kamu juga bisa pakai Google Translate. Selain itu bisa nge-highlight, bisa pakai fitur teks to-speech bisa auto flip dan masih banyak fitur lainnya.

Jadi segitu aja review untuk pemakaian Onyx Boox Poke 2 setelah 2 tahun pemakaian. Terima kasih untuk semua pertanyaan yang udah masuk. Jika ada yang masih ingin ditanyakan silahkan taruh pertanyaan di kolom komentar 

Terima kasih sudah membaca, jika kamu perlu sesuatu seperti tawaran kerjasama, jasa content writer murah, bisa menghubungi email di nurhayati.irma20@gmail.com untuk informasi lebih lanjut.

Posting Komentar

0 Komentar