Review Novel Grafis Tibet: Komik Khusus Dewasa 21+

Review Novel Grafis Tibet: Komik Khusus Dewasa 21+

Halo Teman Buku semuanya...

Komik tidaklah selalu untuk pembaca muda, komik pun ada juga yang ditujukan untuk pembaca dewasa. Salah satunya adalah komik atau yang aku sebut novel grafis berjudul Tibet ini. Tibet memiliki cerita yang sangat dikhususkan untuk pembaca dewasa umur 21 tahun ke atas. 

Pasti teman-teman bertanya, kenapa bisa khusus untuk 21+. Apakah ada adegan vulgar? atau bukunya memiliki peringatan "trigger warning"? Nanti kita bahas di bawah.

Sinopsis novel grafis Tibet

Musha adalah seorang putri tukang daging. Dia harus melakukan perjalanan jauh untuk mengobati penyakitnya. Ditemani ibu tetangga, Musha melakukan perjalanan panjang untuk menemukan sebuah kuil yang bisa menyembuhkan dirinya. 

Di sepanjang perjalanannya, dia mengalami hal-hal yang baginya terasa seperti mimpi. Perjalanan panjang dengan penuh rintangan, menghadapi patriarki, roh jahat, dunia mistis, pertarungan antar sekte keagamaan, dan modernisasi.

Review novel grafis Tibet

Novel grafis Tibet ditulis oleh Mark Hendriks dan diterbitkan oleh Rotasi Books. Novel ini berlatar di Tibet setelah peperangan. Unsur patriarki yang disajikan dalam novel grafis ini masih sangat kuat. Terdapat cerita peperangan antar sekte keagamaan. 

Aku sebenarnya merasa kasihan dengan Musha di sini, dia seolah dimanfaatkan oleh para oknum sekte yang merupakan seorang pria. Berbuat hal memalukan dengan alasan pengusiran roh, penyucian, dan segala macamnya. 

Musha memang sakit, tapi sakitnya Musha sebenarnya masih bisa diobati dengan pengobatan modern. Tapi Musha sudah terlanjur dimanfaatkan oleh oknum sekte yang berbuat hal tidak senonoh.

Hati-hati saat membaca novel ini karena novel ini memang dikhususkan untuk pembaca dewasa 21+. Banyak adegan vulgar digambarkan dengan vulgar juga. Setelah membaca aku malah merasa mual dan ada sensasi tidak nyaman. 

Sejauh ini untuk terjemahannya masih oke. Meski memang tidak banyak dialog. Di novel grafis ini, kamu akan melihat banyak ilustrasi pemandangan bagaimana Tibet setelah peperangan. 

Terima kasih sudah membaca, jika kamu perlu sesuatu seperti tawaran kerjasama, jasa content writer murah, bisa menghubungi email di nurhayati.irma20@gmail.com untuk informasi lebih lanjut.

Tonton Review Via YouTube



Posting Komentar

0 Komentar