Review Novel Some Pieces of Hurt - Auliya Nurrahman

Some Pieces of Hurt - Auliya Nurrahman

Kali ini aku mau review sebuah novel berjudul Some Pieces of Hurt karya Auliya Nurrahman. Sekedar informasi, kak Auliya ini merupakan salah satu mentor aku di H.O.W. yaitu sebuah komunitas yang menaungi para perempuan untuk membuat karya tulis.

Aku gak menyangka akan memiliki kesempatan untuk membaca novel ini sekaligus mempromosikannya.

Novel ini bercerita tentang seorang tenaga paramedis yang mengalami trauma dengan istilah medis PTSD. Kalau kalian pernah nonton drama Korea Dr. Slump pasti gak akan asing dengan istilah medis ini.

Baiklah kalau begitu mari kita langsung saja ke sinopsis dan review novel Some Pieces of Hurt di bawah ini.

Sinopsis Novel Some Pieces of Hurt

sinopsis novel some pieces of hurt

Evan merupakan seorang paramedis militer yang bertugas di Los Angeles. Dia mengalami serentetan peristiwa traumatis mulai dari kecelakaan saat mengobati para tentara di medan perang, hingga peristiwa terjadinya kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa teman-temannya.

Puncaknya, Evan harus menghadapi nasib buruk yang merenggut istrinya. Istrinya meninggal karena kecelakaan.

Pada akhirnya, untuk mengurangi rasa sedihnya, Evan kembali ke Indonesia bersama putra semata wayangnya, Alden.

Evan bekerja di JPC (Jakarta Paramedic Center) dan menjadi tim paramedis di sana. JPC khusus untuk menangani hal darurat.

Tapi ternyata ada hal tidak terduga saat dia bertugas. Evan teringat hal-hal yang membuat trauma sehingga membuatnya kesulitan untuk bekerja. Ternyata Evan mengalami PTSD.

Review Novel Some Pieces of Hurt

review novel some pieces of hurt

Sekarang kita akan bahas review novel Some Pieces of Hurt mulai dari hal-hal yang aku sukai ke hal-hal yang tidak aku sukai.

Hal-hal yang Aku Sukai

Ada 3 hal yang aku suka dari novel ini, mulai dari cerita yang haru, pengenalan konsep PTS hingga ke solusi terapi yang ditawarkan.

Cerita yang begitu haru, mulai dari bagaimana Evan mengalami hal-hal yang membuat traumatis hingga perjuangan dia untuk sembuh demi sang buah hati.

Belum lagi pengenalan konsep PTS yang mudah dimengerti, sehingga orang awam pun akan mudah memahami isi cerita. Dan karena penulisnya sendiri lulusan psikologi, jadi aku rasa novel ini tidak perlu diragukan lagi soal riset materinya.

Solusi terapi yang ditawarkan psikiater pun terbilang sederhana bagi orang awam tapi sangat efektif untuk pasien seperti Evan. Sangat bisa dipraktikkan untuk kamu yang mungkin mengalami gejala yang sama sebagai pertolongan pertama.

Hal-hal yang Tidak Aku Sukai

Ada beberapa hal yang juga aku tidak sukai di sini, tapi bukan berarti hal ini membuat novel ini jadi jelek. Ini hanya hal tentang selera.

Hal pertama yang aku tidak sukai adalah soal POV yang menggunakan orang ketiga. Agak kurang merasakan bagaimana perasaan karakter aja sih menurutku jika menggunakan POV orang ketiga. Meski memang rasa haru tetap bisa tersampaikan dengan baik.

Hal kedua adalah alur di bab awal yang terlalu cepat. Aku ngerasa bahwa rentetan peristiwa traumatis Evan itu terlalu cepat. Berasa hari ini begini, besoknya begitu, lusa begini. Udah deh, si Evan jadi trauma.

Rekomendasi dan Kesimpulan

Secara keseluruhan, novel ini bagus, apalagi jika kamu mengalami hal serupa dan sedang mencari solusi yang pas.

Aku rekomendasikan novel ini untuk dibaca para remaja hingga dewasa. Tidak ada narasi yang vulgar atau mengganggu, jadi memang pas sudah jika dibaca oleh remaja.

Video Review Via Youtube


Kerjasama/Affiliator untuk promosi buku di blog ini bisa kirim email ke nurhayati.irma20@gmail.com dengan subjek "KERJASAMA REVIEW BUKU".

Link Pembelian Buku

Posting Komentar

0 Komentar