Review Buku Sengkarut - Kumpulan Cerpen dari Para Penulis Terkenal Jepang

 

review buku sengkarut

Sudah 2 tahun berlalu sejak terakhir kali aku membaca buku ini, baru hari ini aku punya kesempatan untuk bikin review dari buku ini. Ini dia Sengkarut dari penerbit MAI. Sebuah karya klasik dari sastra Jepang yang pernah populer di jaman-nya.

Kita akan mulai dari Sengkarut dulu. Buku ini berisi 6 cerpen dari penulis besar pada masanya. Yaitu, Natsume Soseki, Edogawa Ranpo, Kajii Motojiro dan Ogawa Mimei.

Sinopsis Masing-Masing Cerpen Sengkarut

Berikut sinopsis dari masing-masing cerpen yang ada di buku ini.

1. Malaikat Permen Coklat karya Ogawa Mimei

Cerpen ini mengisahkan malaikat yang ada di bungkus permen coklat. Penulis membuat gambar malaikat seolah hidup dan memiliki akal juga pikiran. Membuat cerita ini terkesan dikisahkan dari sudut pandang si gambar malaikat tadi.

2. Lemon karya Kajio Motojiro

Cerita ini lebih ke khayalan orang gila aja kali ya. Dulu itu, lemon jadi standar kekayaan, Kalau orang beli lemon itu artinya dia orang kaya. Nah, karakter dalam cerpen ini justru ber-imajinasi bahwa lemon adalah bom. Dan dia nge-bom swalayan pakai lemon.

3. Rumput Racun karya Edogawa Ranpo

Kalau ini ceritanya lebih ke sifat manusia yang serakah. Apa sembrono ya? Intinya, rumput racun ini dikatakan bisa jadi obat, tapi malah disalahgunakan jadi racun. Yaaah.. Semacam narkoboy yang tadinya obat buat penyembuhan karena disalahgunakan jadi racun.

4. Di Bawah Pohon Sakura karya Kajii Motojiro

Ini tuh ceritanya tentang pohon sakura yang sangat indah. Tapi sangking indahnya keindahan pohon itu gak masuk akal. Trus, karakter utamanya mikir, kalau di bawah pohon sakura itu ada mayatnya. Rasa-rasanya mirip sama orang yang tiap hari di rumah tapi bisa belanja tiap bulan, lalu disangka "pesugihan".

5. Bunyi Misterius karya Natsume Soseki

Cerpen ini soal bunyi-bunyian memang. Agak dalem ceritanya. Kamu harus baca sendiri.

Ceritanya tentang pasien di rumah sakit yang kamarnya bertetangga. Masing-masing pasien ini denger macem-macem bebunyian dari kamar tetangganya terus berasumsi gitu lah. Tapi bedanya, yang 1 asumsinya positif, yang 1 asumsinya negatif. Ujung-ujungnya, asumsi-asumsi ini jadi doa buat masing-masing pasien.

Pasien 1 berasumsi positif ke pasien 2 membuat pasien 2 sembuh, jadi doa kan? Tapi beda dengan asumsi pasien 2 yang negatif ke pasien 1, membuat pasien 1 jadi… kalian bisa tebak sendiri.

6. Kursi Manusia karya Edogawa Ranpo

Cerita ini adalah cerita paling seram di antara cerita lainnya. Kenapa? Karena judulnya bukan kiasan, tapi bener-bener “Kursi Manusia”. Cerita ini bahkan sangat terkenal, sampai diadaptasi jadi komik sama Junji Ito, dan pernah jadi anime juga.

Jadi secara singkat, ada manusia yang ngefans banget sama penulis cewe. Sangking nge-fansnya si manusia ini sampe rela tinggal di dalem kursi biar deket sama penulis ini. Kan kita juga tahu kalau seorang penulis pasti menghabiskan hari-harinya dengan duduk dan menulis di kursi.

Jadi terbayang kan sama kalian?

Review Buku Sengkarut

Secara keseluruhan, setelah membaca cerpen-cerpen di buku ini aku shock berat setelah membaca cerpen terakhir, yang judulnya "Kursi Manusia" 

Kalau kalian bisa membayangkan kembali, cerpen pertama itu kan masih ringan, dan semakin ke sini semakin bikin ngeri. Pohon mayat lah, bunyi-bunyian aneh lah, sampai manusia di dalem kursi.

Mungkin akan beda pengalaman baca buku ini kalau kalian baca dari cerpen yang terakhir dulu. Kalau aku sih untuk baca kembali cerpen terakhir, untuk sekarang, ogah deh. Ngeri.

Nah, mungkin segitu dulu aja review dari buku kumpulan cerpen Sengkarut yang diterjemahkan dan diterbitkan dalam Bahasa Indonesia oleh Penerbit Mai. 

Untuk kualitas terjemahannya, menurutku buku-buku Jepang yang diterjemahkan oleh Penerbit Mai ini udah sangat bagus. Gak usah khawatir sama kualitas terjemahannya, cukup nikmati aja semua ceritanya.

Tonton Review Via YouTube




Posting Komentar

0 Komentar