Setelah di postingan sebelumnya membahas buku kumpulan cerpen berjudul Sengkarut, kali ini aku mau bahas buku kumpulan cerpen lainnya dengan judul Kaki Kuda.
Buku kumpulan cerpen dari penerbit MAI kali ini, merupakan karya dari penulis ternama Jepang bernama Akutagawa Ryunosuke.
Perlu kalian ketahui, Akutaga Ryunosuke di Jepang sendiri dijuluki sebagai "Bapak Cerita Pendek Jepang" dan dia meninggal di usia muda, yaitu 35 tahun.
Buku ini, Kaki Kuda, punya 6 cerpen dengan cerpen utamanya sesuai judul buku ini, yaitu “Kaki Kuda” dan kita akan langsung saja ke sinopsis dari masing-masing cerpen yang ada di sini.
Sinopsis Masing-Masing Cerpen di Buku Kaki Kuda
1. Rashomon
Cerpen ini mengisahkan seorang genin yang sering duduk sendirian di gerbang Rashomon. Fyi, Rashomon ini adalah gerbang angker tempat pembuangan mayat, gak ada satu orang pun yang berani datang ke sini.
Tapi, pada suatu malam, sang genin malah melihat nenek-nenek yang lagi mencabuti rambut si mayat. Ngapain deh si nenek ya?
2. Hidung
Bercerita tentang seorang pendeta berhidung panjang. Sangking panjangnya sampai-sampai si hidungnya ini mengganggu dia kalau lagi makan. Apalagi kalau sedang makan sup, hidungnya pasti masuk ke mangkok.
Ngerasa ribet, si pendeta ini ingin memendekkan hidungnya. Padahal hidungnya sudah jadi ikonik si pendeta dan bikin si pendeta dihormati. Agak, kurang bersyukur ya si pendeta ini!?
3. Benang Laba-laba
Yang ini lebih serem nih, soalnya menyangkut surga dan neraka.
Alkisah sang Budha melihat orang yang dia kenal di neraka, 1 orang aja. Dia inget nih, kalau si orang ini pernah menyelamatkan laba-laba. Akhirnya sang Budha menjuntaikan benang laba-laba biar orang ini bisa naik ke surga.
Tapi pas lagi menaiki benang laba-laba itu, penghuni neraka lain juga malah ikut-ikutan. Benang laba-laba setipis itu mengangkut orang sebanyak itu, putus gak ya?
4.Kaki Kuda
Masuk nih ke cerpen utama. Tingkat keseramannya nambah. Cerpen tentang orang yang meninggal tiba-tiba karena malaikat salah nyabut nyawa.
Ribet tuh si malaikat karena kan harus ngembaliin nyawa orang tadi, tapi badan si pria keburu busuk, mulai dari kakinya.
Dia bisa hidup lagi, asalkan kakinya diganti ke kaki yang masih segar. Ada ternyata kaki kuda masih bagus, dipasang lah itu ke tubuh si pria. Tapi emangnya bisa kembali utuh jadi manusia setelah kakinya diganti begitu?
5. Bubur Ubi
Berdoa atau punya harapan itu memang harus spesifik. Dikasih contoh nih sama cerpen yang satu ini.
Ada seorang samurai, dia berharap bisa makan bubur ubi sepuasnya. Dia bilang, bahwa itulah satu-satunya yang dia inginkan seumur hidupnya.
Samurai ternama mendengarnya, lalu dia menawarkan, “mau gak lu makan bubur ubi sepuasnya? Tapi lu harus ikut gw” Mau tuh dia. Beneran dong dikasih bubur ubi. Tapi bergentong-bergentong.
6. Dalam Semak Belukar
Cerpen satu ini bikin bulu kuduk merinding. Tentang mayat pria yang ditemukan dalam semak belukar. Langsung tuh diusut kasusnya.
Saksi yang diwawancara ada banyak. Pria yang menemukan mayat, Tanjomaru sang perampok, suami istri di kuil, dan terakhir arwah dari lelaki yang dibunuh.
Semuanya itu mengatakan hal yang berbeda-beda, termasuk perkataan arwah lelaki yang dibunuh melalui seorang shaman. Jadi siapa yang harus dipercaya?
Review Buku Kaki Kuda
Gak banyak yang bisa aku ceritakan, karena aku sendiri agak susah mencerna setiap cerpen kali ini. Namun, rasa ngeri yang disisipkan penulis bisa tersampaikan dengan baik.
Cerita-cerita yang ada di sini lebih banyak berasal dari mitos-mitos yang memang tidak relate dengan aku yang notabene hanya memahami mitos masyarakat lokal di Jawa saja. Bahkan Jawa saja belum semua cerita mitos bisa dipahami.
Ceritanya menurut opini aku pribadi, agak susah dicerna nalar dan akal sehat, tapi sangat bisa dinikmati apalagi kalau kamu pencinta misteri dan thriller ya.
0 Komentar