Kali ini aku akan review buku kumpulan cerpen dari penulis F.A. Amri, judulnya Vermillion. Vermillion sendiri punya 2 arti yaitu warna merah dan refleksi ketakutan terhadap hal-hal supranatural, sisi gelap manusia serta segala sesuatu yang jahat.
Ini aku konfirmasi dengan mencari arti Vermilion di google, dan aku nemu kalau Vermilion punya arti Merah Tua. Keluarga warna dan pigmen yang paling sering digunakan antara zaman kuno dan abad ke-19 dari mineral bubuk cinnabar.
Dari situ udah ketebak lah ya kalau buku ini tuh punya genre horor thriller dan supranatural.
Mari kita langsung aja ke sinopsis singkat dari buku ini.
Sinopsis Buku Vermilion
Jadi buku ini tuh merupakan kumpulan cerpen dengan total 15 cerpen yang mengisahkan hal-hal berbau thriller dan supranatural, dan ini uraian singkat tentang masing-masing cerpen.
1. Penghuni Rumah
Bercerita tentang seorang wanita yang ditinggal di sebuah rumah bersama suaminya. Namun tidak disangka, ternyata ada penghuni lain selain mereka berdua.
2. Gehenna
Cerita ini diambil dari peristiwa nyata “The Burrari Case” yang tentunya dikembangkan oleh penulis jadi sebuah cerita horor thriller supranatural.
3. 404
Cerita misteri tentang angka 404 yang bisa membahayakan orang yang melihatnya.
4. Rambut
Cerita horor tentang keberadaan makhluk gaib yang ditandai oleh adanya rambut.
5. Maneken
Cerita mengambil ide dari cerita Junji Ito namun tentunya dimodifikasi oleh penulis.
6. Mimikri
Cerita tentang makhluk bawah tanah yang memangsa manusia.
7. Samalangsa
Samalangsa punya arti sama dengan Senjakala, dimana di beberapa tempat, waktu senja punya kesan mistis tersendiri.
8. Bangsal
Cerita tentang sebuah bangsal rumah sakit yang selalu memakan korban.
9. Paranoid
Cerita tentang orang yang selalu merasa ketakutan terhadap suatu suara yang hanya didengarnya.
10. Kota Sunyi
Cerita tentang sebuah kota yang terkena wabah ganjil di tengah gempuran wabah covid.
11. Gerbang
Cerita tentang penyelamatan seorang wanita muda oleh seorang indigo dari gerbang antar dimensi yang ada di dalam sebuah gedung hotel.
12. Kecoak
Cerita tentang seseorang yang melawan kecoak di dalam rumah kontrakannya. Kecoak yang dilihat orang tersebut sangat banyak hingga membuat frustasi.
13. Hotel
Cerita tentang sebuah kamar di hotel angker yang kerap memakan korban. Hotel ini ternyata ada di dunia nyata dengan cerita mistis yang mirip.
14. Asmodeus
Asmodeus punya arti hawa nafsu dan ini cerita tentang seorang dokter yang jatuh cinta kepada seorang perawat yang berujung dengan kematian.
15. Teorema Orang-Orang Mati
Misteri tentang sebuah rumah di Atlanta yang sering sekali menjadi TKP dari kasus penghilangan nyawa seluruh penghuni rumah.
Review Buku Vermilion
Sebenarnya ini kali pertama aku baca karya F.A. Amri dan langsung dibuat takjub dengan isi setiap cerpennya.
Awal-awal memang cerpennya itu punya cerita yang ringan dan mudah ditebak tapi semakin kesini semakin rumit dan gak mudah ditebak juga ada banyak plot twist.
Cerpen favoritku sendiri ada Samalangsa, Hotel dan Gerbang. Sebenarnya ada lagi, tapi aku pilih 3 aja. Dan ini alasannya:
Samalangsa punya cerita yang relate dengan mitos di beberapa daerah termasuk di daerahku juga, Hotel aku suka karena punya konflik dan alur cerita yang rumit juga menarik, sedangkan Gerbang punya cerita dengan konflik dan alur cerita yang jauh lebih rumit lagi dan tentunya sangat menarik.
Aku gak ada komplain apa-apa soal buku ini, menurutku buku ini layak berada di etalase utama toko buku, tapi mungkin ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Karena aku nemu beberapa typo dan kalimat kurang lengkap di 2 cerpen terakhir.
Aku gak bisa ngasih pastinya ada di mana, tapi memang yang paling terasa mengganggu ada di 2 cerpen terakhir.
Rekomendasi
Kita masuk nih ke bagian rekomendasi. Dari aku pribadi, aku mau rekomendasikan buku kumpulan cerpen ini untuk kamu yang butuh bacaan ringan bergenre horor thriller supranatural.
Di buku ini, kamu akan menemukan cerita horor yang sangat beragam dan tentunya menghibur.
Jadi segitu dulu aja review kali ini, terima kasih dan sampai jumpa di review selanjutnya.
0 Komentar