Berawal dari banyaknya postingan beredar tentang Samex yang viral di Instagram, aku mulai penasaran dengan “siapa sosok Samex?”. Setelah itu barulah muncul postingan bahwa Teh Risa, akan membuat film baru dari sosok Samex ini.
Film ini tayang di tanggal 11 Juli 2024, dan baru aku tonton setelah seminggu penayangan.
Sebenarnya aku mau nonton ini setelah baca bukunya, tapi ternyata waktunya gak cukup. Jadi inilah review dari aku yang nonton film Samex di bioskop tanpa membaca bukunya.
Sinopsis Film Jurnal Risa The Movie
Prinsa seorang youtuber ikut serta penelusuran di sebuah bangunan bersejarah bersama tim Jurnal Risa. Prinsa juga mengikuti challenge uji nyali bersama 2 orang temannya yang lain.
Prinsa yang pada dasarnya skeptis dan memang mengikuti konten-konten Jurnal Risa sedari awal tahu bahwa ada satu nama entitas yang tidak boleh disebut-sebut. Bahkan, tim Jurnal Risa sendiri takut akan entitas tersebut.
Prinsa dengan tanpa rasa takut menyebut nama entitas tersebut “Samex” berkali-kali di lokasi uji nyali, sampai pada akhirnya proses syuting harus dihentikan karena Prinsa bertingkah aneh.
Prinsa yang ternyata ketempelan makhluk halus, ternyata berperilaku aneh dan mengharuskan investigasi lebih lanjut oleh tim Jurnal Risa.
Review Film Jurnal Risa The Movie
Awal menonton aku merasa terkejut karena film ini dibuat seolah film dokumenter. Meski nama yang dipakai sama dengan nama aslinya, tapi cerita uji nyali, dan cerita Prinsa yang ketempelan itu tidak ada sama sekali di cerita nyata. (Atau mungkin aku yang gak update?”)
Tokoh-tokoh yang ada di sini diisi oleh tim Jurnal Risa, ditambah dengan Prinsa, Bayu, dan teman-temannya Prinsa sebagai tokoh tambahan agar bisa memperlengkap cerita.
Akting semua tokohnya juga bagus dan natural, terutama Indy dan Prinsa. Aku rasa mereka berdua ini memang terlahir sebagai aktris deh.
Aku juga harus mengacungi jempol kepada pemilih cast-nya, karena yang dipilih Prinsa. Banyak dialog dengan Bahasa Sunda dan Prinsa bisa membawakannya dengan sangat baik.
Mungkin ada beberapa hal yang bikin aku berpikir “rasanya ini berlebihan deh” dan yang tadinya film ini harusnya menegangkan jadi bikin aku tertawa.
Adegan fail yang paling aku inget banget adalah adegan dimana Nicko kena sabetan pisau dan gaya fashion nenek kuncen. Fashion nenek kuncen ini serasa dia yang paling gaul sendiri, sedangkan adegan sabetan pisau, darah yang muncrat terlihat sangat palsu.
Aku menunggu-nunggu cerita flashback tentang 4 sekawan ini. Tapi sayang sekali tidak dibuat. Padahal akan sangat bagus jika bisa dimunculkan. Terlebih tentang masa hidup Samex dan kenapa dia bisa jadi seperti itu.
Kesimpulan
Dari keseluruhan cerita, aku bisa menyimpulkan bahwa aku kurang puas dengan filmnya. Alur ceritanya sudah bagus, konsepnya juga unik, akting pemainnya juga top, tapi sayang alur cerita tentang 4 sekawan dan masa hidup Samex hingga menjadi seperti itu tidak dimunculkan.
Tapi rasa penasaranku jadi bertambah, karena info yang aku dapat dari film itu. Bahwa Samex tidak sama dengan Nenek Satirah yang dulunya tidak mau sholat dan memilih untuk memiliki sawah yang luas saja.
Sepertinya aku butuh membaca bukunya agar lebih memuaskan rasa penasaran aku.
Jadi segitu dulu aja review film horor Jurnal Risa The Movie, besok-besok aku review lagi film horor yang udah aku tonton mau itu dari bioskop ataupun dari platform Netflix. Sekian dan terima endorse.
Tonton Review Via YouTube
0 Komentar