Setelah kemarin aku mereview novel horor Manunggal Akar Mula karya Simpleman DKK dan Setan-Setan Menggugat karya Kisah Tanah Jawa, kali ini aku mau review novel horor lagi dari Daniel Ahmad yang berjudul Midnight Restaurant.
Seperti judulnya, novel ini akan berkisah tentang sebuah peristiwa aneh yang terjadi di sebuah restoran. Peristiwa itu hanya terjadi pada tengah malam. Penasaran sama sinopsis dan reviewnya? Mari kita langsung saja ke sinopsis dan review dari Midnight Restaurant karya Daniel Ahmad.
Sinopsis Midnight Restaurant
Cerita ini bermula dari Sandi yang merupakan warga baru di daerah itu memesan makan malam di restoran yang ada di sebelah kontrakannya.
Saat memasuki restoran, Sandi sebenarnya sudah merasa aneh. Suasana restoran tersebut sangat klasik dengan para tamu yang juga berpakaian sangat klasik seperti bangsawan jaman dulu.
Saat jam antik di restoran berdentang 12 kali, tiba-tiba saja semua orang yang sedang asyik makan malam, muntah darah dan satu per satu tersungkur lalu meregang nyawa. Sandi yang panik bergegas keluar dari restoran itu. Saat dia kembali menengok ke belakang, ternyata restoran itu sudah tutup dan gelap gulita.
Sebenarnya apa yang sudah Sandi lihat?
Bahkan, saat siang hari, restoran ini tampak seperti restoran modern pada umumnya, berbeda dengan yang dia lihat pada malam itu.
Hal aneh lainnya terjadi kepada para karyawan yang bekerja di restoran bekas peninggalan Belanda itu. Satu per satu karyawan mengalami nasib buruk, bahkan sampai ada yang kehilangan nyawa.
Review Midnight Restaurant
Satu lagi novel horor yang tidak hanya punya sisi supranatural tapi juga punya sisi thriller dan misterinya. Cocok untuk kamu yang suka dengan novel thriller supranatural.
Misteri tentang peristiwa yang hanya bisa dilihat tepat jam 12 malam, orang-orang yang muntah darah, ritual sekte, dan pegawai restoran yang hanya boleh bergender perempuan bisa banget memikat kamu untuk ikut memecahkan misterinya.
Buku ini juga punya sisi komedinya, jadi pembaca gak akan dibuat bosan dengan narasi yang serius. Apalagi saat adegan Mas Rama yang curiga ditaksir sama temennya yang kemayu, adegan ini bisa banget buat aku tertawa lepas.
Aku sendiri suka banget sama penyelesaian ceritanya. Cerita diakhiri atau diselesaikan dengan tokoh yang jadi sosok hero di novel ini.
Hal yang bikin aku penasaran ada di epilognya. Cerita di epilog seolah mengarahkan akan ada lanjutan cerita di buku selanjutnya yang berjudul Midnight Hospital.
Jadi apakah benar cerita akan berlanjut di buku itu? Aku sendiri pun penasaran. Next time aku baca deh yang midnight hospital.
0 Komentar