Sebagai orang yang hobi baca dan mengoleksi buku sempat juga terpikir untuk membangun bisnis dari jualan buku preloved. Tapi aku sadar, membangun image sebagai pembaca buku, tentu saja berbeda dengan membangun bisnis. Perlu image brand yang kuat agar toko buku preloved-ku bisa berkembang. Untuk itu, aku perlu memahami Cara Membangun Brand yang Kuat untuk bisnis ini.
Dengan strategi membangun brand yang tepat, toko buku preloved-ku bisa lebih dikenal dan dipercaya oleh para pecinta buku. Dengan begitu, aku bisa mendapatkan pelanggan setia dan tentunya meningkatkan penjualan juga.
Tapi bagaimana sih caranya? Bagi kamu yang juga tertarik dengan bisnis buku preloved, dan mau sama-sama belajar, mari simak penjelasannya di bawah ini.
Menentukan Identitas Brand
1. Pilih Nama & Identitas Visual
Brand yang kuat dimulai dari identitas yang jelas. Pilih nama toko yang unik, mudah diingat, dan mencerminkan konsep bisnis buku preloved kamu.
Selain itu, buat logo sederhana dan pilih warna brand yang konsisten untuk diterapkan di media sosial, marketplace, dan packaging.
Ingat, ya! Nama toko tidak perlu yang sulit hanya karena ingin terlihat keren, tapi nama toko haruslah mudah diingat pelanggan.
2. Tentukan Niche Buku Preloved
Ada banyak niche buku yang bisa kamu pilih, mulai dari buku fiksi klasik, komik, novel young adult, buku anak, buku langka dan koleksi, buku self improvement, buku sejarah, dan lainnya. Dengan menentukan niche atau spesialisasi, toko kamu akan lebih menonjol di tengah persaingan.
Selain itu, niche yang jelas bisa menarik pelanggan dengan minat spesifik yang lebih loyal. Pelanggan dengan minat yang sama bahkan bisa kembali berkali-kali ke tokomu.
3. Tentukan Nilai Unik (Unique Selling Point)
Nilai unik adalah sebuah nilai yang membuat toko buku preloved kamu berbeda. Misalnya:
- Harga lebih terjangkau dibanding kompetitor
- Buku dikemas rapi dan disampul seperti baru
- Garansi pengembalian jika buku tidak sesuai deskripsi
- Bonus kecil seperti bookmark lucu, highlighter atau sticky notes
- Admin fast response dan pelayanan ramah
Dari contoh nilai unik di atas, tidak perlu kamu pilih semua. Kamu juga harus sesuaikan dengan pengeluaran toko agar bisnis kamu tetap mendapatkan laba.
Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan
1. Foto Produk yang Menarik
Foto produk adalah kesan pertama bagi calon pembeli. Foto buku dengan pencahayaan yang baik, misalnya menggunakan sinar matahari pagi atau sore hari, dapat membuat buku terlihat lebih jelas dan terang di foto.
Selain itu, kamu juga perlu mengambil foto dari beberapa sudut dan tampilkan kondisi buku secara jelas. Misalnya, jika ada bagian dalam yang menguning, ambil foto di bagian tersebut agar pelanggan bisa melihatnya.
Hindari foto yang buram atau gelap sebisa mungkin, pelanggan kamu bisa jadi ragu atau lebih parahnya tidak jadi membeli dari tokomu.
2. Deskripsi Jujur dan Lengkap
Tulis deskripsi buku dengan jujur, dan jelaskan kondisi fisik buku secara lengkap. Misalnya, ada lipatan, coretan, berjamur, atau menguning. Pembeli akan lebih percaya pada toko kamu jika kamu transparan mengenai kondisi buku yang dijual.
3. Testimoni dan Review Pelanggan
Sempatkan mengirim pesan kepada pembeli untuk meminta ulasan dan foto setelah mereka menerima buku. Jika reviewnya positif, kamu bisa pakai review tersebut untuk menarik pelanggan lebih banyak lagi. Tapi jika reviewnya negatif, kamu bisa pakai itu untuk membenahi bisnismu.
Ingat, semakin banyak review positif, maka akan semakin tinggi tingkat kepercayaan pelanggan baru terhadap toko kamu.
Memanfaatkan Media Sosial dan Marketplace
Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dari dalam kota dan luar kota, kamu bisa memanfaatkan media sosial dan marketplace. Berikut penjelasannya:
1. Instagram dan TikTok
Aplikasi yang populer saat ini ada Instagram dan TikTok. Kamu bisa menggunakan keduanya untuk mempromosikan buku-buku preloved yang kamu jual. Berikut ini beberapa strategi konten yang bisa kamu coba:
- Foto estetik buku dengan caption menarik
- Review singkat buku dalam bentuk reels atau video TikTok
- Giveaway untuk meningkatkan engagement
- Storytelling tentang pengalaman membaca buku tertentu
2. Marketplace
Manfaatkan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop untuk membantu kamu berjualan. Optimalkan listing di marketplace agar lebih mudah ditemukan dan menarik pelanggan dengan beberapa hal berikut ini:
- Judul yang mengandung kata kunci (Contoh: Judul Buku - Novel Fiksi Preloved Murah)
- Deskripsi lengkap dan jujur
- Harga kompetitif dan promo menarik
- Respon cepat terhadap chat pelanggan
3. Strategi Engagement
Hal penting lainnya untuk meningkatkan engagement adalah berinteraksi dengan calon pelanggan. Bisa dengan berkomentar di akun orang yang sama-sama membahas buku, menjawab komentar dan DM dengan cepat dan ramah, buat polling di Instagram Stories atau bisa lakukan sesi tanya jawab tentang buku dengan fitur live streaming.
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Ada beberapa cara untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Kamu bisa gunakan salah satu, atau ketiga-tiganya sesuai dengan kapasitas kamu. Berikut cara meningkatkan loyalitas pelanggan.
1. Promo & Diskon untuk Pelanggan Setia
Beri diskon untuk pembelian kedua, bundling buku dengan harga spesial, atau free ongkir untuk pembelian tertentu. Ini akan membuat pelanggan kembali membeli di toko kamu.
2. Program Referral atau Giveaway
Buat sistem referral di mana pelanggan lama bisa mendapatkan diskon jika berhasil mengajak temannya membeli buku di toko kamu. Selain itu, giveaway bisa menarik audiens baru dan meningkatkan engagement.
3. Layanan Customer Service yang Responsif
Pelayanan yang cepat dan ramah akan membuat pelanggan merasa nyaman. Selalu fast response dalam menjawab pertanyaan dan bantu pelanggan jika ada kendala dengan pesanan mereka.
Kesimpulan
Membangun brand untuk jualan buku preloved tidak bisa instan, tapi dengan strategi yang tepat, bisnis kamu bisa berkembang dan mendapatkan pelanggan setia. Pastikan kamu memiliki identitas brand yang jelas, membangun kepercayaan dengan pelanggan, aktif di media sosial dan marketplace, serta memberikan layanan terbaik.
Coba terapkan pelan-pelan strategi membangun brand kuat ini dan lihat bagaimana bisnis kamu makin dikenal dan laris.
0 Komentar