Cara Gampang Membuat Review Buku Ala Teman Buku | Blog & YouTube

 

Sebenarnya sudah lama aku ingin membagikan tips cara gampang membuat review buku ala Teman Buku alias diriku sendiri. Cuman ya kurang pede juga karena aku merasa masih banyak salahnya dan masih merasa review-ku kurang lengkap.

Tapi setelah ikut webinar bareng kanvaskata, rasanya caraku mereview buku sudah sama deh. jadi aku coba aja deh bikin postingan ini.

Jadi gini gengs, sebenarnya mereview buku itu gak usah metodis banget. Singkatnya, mereview buku itu cuma perlu sinopsis dan kesan terhadap buku. Bisa juga ditambahin dengan mau kamu rekomendasikan ke siapa sih buku yang udah kamu baca. Tapi biasanya rekomendasi ini optional, boleh ada boleh tidak.

5 Poin Utama Yang ada Di Review Buku Ala Teman Buku

Ada 5 poin utama yang biasanya aku masukin ke review buku yang aku buat. Entah itu untuk postingan blog maupun postingan youtube. Biasanya sih aku bikin dulu review di postingan blog yang nantinya jadi naskah untuk buat review di youtube.

Jadi ini dia 5 poin utama yang aku masukkan di review buku-ku

1. Kenapa Membaca Buku Itu?

Sebagai intro dari postingan biasanya aku menyematkan dengan basa basi menyapa meski aku bukan tipe orang tukang basa basi wkwkwk. 

Selanjutnya aku kasih tahu tuh kenapa aku memilih buku itu atau kenapa aku memutuskan untuk membaca buku yang sedang diulas atau direview.

Contoh : Aku sedang mereview buku Pengantar Akuntansi

"Hai semuanya, aku hari ini akan mencoba mereview buku pengantar akuntansi yang memusingkan ini. Tapi mau bagaimanapun akuntansi itu memang penting untuk mengatur keuangan dalam skala kecil maupun skala besar. Aku membaca ini pun karena itu sebenarnya, sekaligus mengulang kembali masa-masa kuliah yang kelam."

2. Sinopsis DIY Buku

Kamu gak salah baca kok, beneran DIY alias Do It Youself. Maksudnya gini lho, kamu bikin sinposis buku ala kamu, bukan nyontek dari goodreads atau belakang buku. 

Kamu tinggal ceritain aja sekilas isi bukunya kalau memang yang kamu ulas buku non fiksi. 

Kalau buku fiksi ya ceritain aja sekilas jalan ceritanya sampai ke konflik mungkin. Agak susah memang kalau mengulas buku fiksi karena rentan sama yang namanya spoiler. Tapi saran aku sih untuk gampangnya, coba kamu posisikan dirimu sebagai penonton, sampai mana sih yang ingin kamu dengar hingga kamu memiliki rasa penasaran terhadap cerita selanjutnya.

3. Kesan Setelah Membaca Buku

Kesan ini jadi poin penting dari sebuah review buku. Di sini kamu harus menuliskan bagaimana kesanmu terhadap si buku tersebut bisa dari narasi, kualitas terjemahan (jika buku terjemahan), alur cerita, dan hal lainnya.

Biasanya aku membuatnya jadi 2 poin, yaitu hal yang aku suka dari buku tersebut (positif) dan hal yang tidak aku suka dari buku tersebut (negatif). 

Jadi di sini sebenarnya kamu bebas ya mengutarakan pendapatmu, yang penting jangan sampai mematikan si buku aja. Intinya jika ada yang kamu tidak suka kamu harus mengutarakan kenapa kamu tidak suka tersebut. Ibarat kata ada masalah harus ada solusi yang ditawarkan.

jadi jangan sampai kamu hanya bilang "Gak tahu deh pokoknya ini buku jelek banget titik!". 

4. Pesan Dari Buku

Setiap buku itu mau itu buku fiksi pasti punya pesan moral yang bisa disampaikan kepada pembaca. Nah, kamu bisa menambahkan itu untuk dibahas dalam review bukumu. 

Tapi hal ini bisa juga diganti dengan quote menarik yang kamu temukan dalam sebuah buku.

5. Target Rekomendasi

Target rekomendasi ini menurutku penting karena disini kamu bisa kasih tahu ke pembaca reviewmu atau penonton reviewmu kalau buku yang kamu baca ini cocoknya untuk siapa sih. Jadi, jangan sampai buku dewasa seperti "milk and honey" karena gak ada keterangan umur saat review malah dibaca oleh remaja 13 tahun ke bawah.

Sedikit Saran Saat Membuat Review Buku

Saat membuat review buku jangan lupakan juga sama yang namanya Etika Review. Aku menyebut etika review biar gampang aja ya, walaupun sebenarnya gak ada teori pastinya.

• Pertama, jika kamu menemukan buku yang buat kamu itu "Gak banget", jangan hanya mengatakan bahwa buku itu jelek. Kamu bisa bilang buku itu tidak cocok buat kamu dan kamu harus mengatakan alasannya juga. Setiap buku itu pasti punya pembacanya sendiri.
• Kedua, khusus untuk review buku fiksi jangan sampai spoiler. Karena spoiler untuk sebuah cerita yang punya alur entah itu cerita pendek, novel, atau film, amat sangat dilarang, kalau gak nanti kamu bisa dikecam netizen. Wkwkwk.
• Ketiga, kamu boleh saja memberikan penilaian atau rating. Aku sih jarang banget memberikan rating, jika memang buku itu bagus aku akan berikan alasan kenapa buku itu bagus. Kalau buku itu tidak cocok untuk aku, aku akan jelaskan kenapa buku itu ga cocok untuk aku.

Nah, jadi itu temen-temen cara gampang membuat review buku ala Teman Buku. Kalau ada tambahan atau mau diskusi silahkan tulis di kolom komentar.

Next-nya aku akan kasih tips bagaimana caranya membuat review di Instagram dan di Twitter. Karena berbeda dengan blog, Instagram dan Twitter punya batas kata/huruf di setiap postingannya.