Aku akan membahas buku kedua dari Austin Kleon yaitu Keep Going. Buku ini akan mengajarkan kamu untuk tetap kreatif meski berada dalam situasi yang buruk.
Memang benar, namanya kita bekerja mengandalkan kreativitas, mood itu harus dijaga. Kalau kondisi lagi buruk, entah itu lagi sakit atau lagi ada masalah, kreativitas bisa mandek. Dan hal ini bisa dialami oleh semua orang termasuk aku.
Mari langsung aja ke 10 cara agar tetap kreatif di saat baik atau pun buruk.
1. Buat jadwal
Seburuk apapun hari kamu, kalau kamu membuat jadwal, kamu tidak akan sampai stress dan bilang “aku harus ngapain lagi hari ini?”. Itulah fungsinya membuat jadwal, agar kamu bisa tetap mengerjakan rutinitas harian kamu.
Kamu bisa membuat to-do list harian di buku kecil, tulis apa saja yang akan kamu lakukan pada hari itu, dari bangun tidur hingga ke tidur lagi. Dengan membuat jadwal, lama-kelamaan kamu akan terbiasa dengan rutinitas dan waktu kamu bisa ter-organisir dengan lebih baik lagi.
Tapi tidak perlu stress jika tidak bisa mengerjakan semua hal dalam satu hari, yang penting kamu sudah memaksimalkan waktu kamu. Dan kamu jadi tahu batasan kamu. Bahwa kamu hanya mampu beraktivitas sekian banyak dan sekian jam dalam satu hari.
2. Buat ruang pribadi
Buat ruang pribadi di sini bukan berarti kamar seluas 2x3 m, tapi menciptakan ruang agar kamu bisa terhubung dengan diri kamu sendiri. Caranya gimana, sih? Jauhkan handphone dari jangkauan, atau aktifkan mode pesawat saat lagi bekerja.
Dengan begitu, kamu bisa membatasi diri dengan banyaknya informasi yang bisa kamu lihat di internet dan juga tidak mudah terdistraksi dengan notifikasi ponsel. Dengan memiliki batasan itu, kamu bisa terhubung dengan dirimu sendiri untuk memunculkan kreativitas diri.
3. Kerjain aja, gak usah mikirin hasil
Banyak orang yang terlalu fokus sama hasil, melabeli diri dengan sengaja dan jadinya malah jadi beban buat diri sendiri.
Coba deh kamu ubah mindset kamu tentang pekerjaan kreatif ini menjadi sebuah arena bermain, kayak anak-anak kecil lagi main aja. Kamu tinggal fokus sama proses “bermain” itu. Dengan begitu, kamu bisa menghindari stress.
Kamu juga harus mulai bersikap acuh sama karya kamu. Karya itu mau jelek atau buruk bukan kamu yang seharusnya berkomentar tapi orang-orang yang lihat karya kamu. Biarkan mereka yang menilai. Dan kembali ke mode-mode anak-anak, anak-anak cenderung tidak peduli sama hasil gambar mereka dan mereka akan kembali menggambar yang lain.
4. Jadikan karyamu sebagai hadiah
Sebuah aktivitas kreatif tidak akan lagi menarik kalau sudah dihubungkan dengan uang, percaya deh. Karena jika kamu melakukan itu akan ada beban lain yang bikin kesenangan kamu terhadap hal itu jadi hilang.
Contohnya, hobi masak, lalu buka catering. Apa hal itu tetap menyenangkan, iya, jelas, kalau masakannya enak, laku dan menghasilkan uang. Kaau tidak, ya stress. Beda dengan hobi masak tanpa embel-embel uang, kalau ada yang mencoba dan enak, syukur, kalau tidak enak, ya sudah.
Nah, untuk itulah menjaga 1 hobi tanpa embel-embel uang itu penting. Karena hobi ini bisa bikin kamu melepas stress dari pekerjaan utama kamu. Hasil karya kamu juga bisa kamu anggap hadiah buat orang lain.
5. Taruh perhatian lebih kepada apa yang ada di depanmu
Untuk tetap kreatif dan membuat suatu karya itu sebenarnya tidak usah jauh-jauh. Coba deh kamu perhatikan sekitar kamu, fokus kesitu, dan tuangkan kreativitas kesitu. Terkadang hal biasa aja bisa jadi luar biasa dengan sedikit sentuhan kreativitas.
6. Siapkan catatan
Kamu tidak pernah tahu ide kreativitas akan muncul kapan dan dimana. Ide, bisa saja muncul saat kamu lagi ngobrol bareng teman, atau lagi berjalan-jalan naik angkutan umum atau bahkan lagi mendengarkan musik di jalan.
Maka dari itu dengan menyiapkan buku catatan, kamu bisa langsung menuliskan ide kamu disana, dan kamu tidak akan lagi kehilangan ide.
7. Pupuk harapan
Penulis Donald Barthelme mengatakan bahwa tabiat alami seorang seniman adalah ketidaktahuan. Dan dasar berkembangnya seni adalah ketidakpastian.
Untuk menangani ketidakpastian itu, kamu harus memiliki harapan. Harapan ada, dan bergerak maju dalam menghadapi ketidakpastian. Pusing tidak? Sama sih.
Tapi begini intinya, misalnya nih, aku punya harapan videoku banyak ditonton orang, dengan begitu, adsense jalan, aku juga dapat bonus dari apa yang aku kerjakan.
Nah, untuk terus memupuk harapan itu, aku harus jadi orang yang tidak tahu apa-apa dan tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Dengan begitu, harapan aku yang tadi akan terjaga. Atau dengan kata lain, aku gtidak akan gampang putus asa.
Dan menurut Om Kleon, hanya itu satu-satunya cara untuk kamu terus bergerak maju dan satu-satunya cara untuk terus berkarya dan juga terbuka pada semua kemungkinan.
8. Rapikan ruang kerja
Kamu tahu Marie Kondo dan aktivitas rapi-rapinya kan? Marie Kondo bilang, dengan merapikan ruangan, pikiran kita juga akan ikutan rapi. Yah, kurang lebih begitulah.
Kalau kamu lagi mandek, coba deh kamu rapikan ruang kerja. Dengan beres-beres, kamu jadi menggerakkan tubuh kamu, aliran darah jadi mengalir lancar, dan pikiran kamu jadi terbuka dengan ide-ide baru.
Sambil beres-beres, kamu juga bisa sambil memperhatikan tekstur dan letak dari benda-benda yang kamu ambil. Bisa juga sambil baca-baca diari atau buku lama. Siapa tahu kan tiba-tiba dapat ide segar baru.
9. Tidur sebentar
Kalau kamu sudah merasa lelah banget di siang hari, tidak apa-apa kok untuk tidur sebentar. Dengan tidur siang selama 10-20 menit, kamu bisa kembali bangun dengan pikiran yang segar.
Tapi jangan sampai tidur terlalu lama. Tidur yang terlalu lama akan membuat kamu pening dan kesulitan tidur di malam hari.
10. Kreativitas memiliki musim
Ketika kita melihat sebuah pohon, pohon itu bertumbuh, ada kalanya daun-daun dan bunga berguguran, berbunga lagi di musim semi dan terus mengulang siklus yang sama setiap tahun.
Kreativitas itu sama seperti sebuah pohon. Pohon tumbuh tergantung musimnya. Saat musim sedang buruk, pohon tetap bertahan untuk tumbuh, dan seharusnya seperti itu juga kreativitas kita.
Meski sedang berada dalam situasi yang buruk, kamu harus tetap membuat karya, menuangkan kreativitas, karena kita tidak pernah tahu kapan musim semi untuk kreativitas kita akan datang.
Kesimpulan
Kreativitas itu seperti sebuah pohon, meski tidak berbuah sekarang, kita harus tetap bersabar sampai musim berbuah datang. Karena sebuah pohon itu, meskipun diterpa musim yang buruk, jika pondasinya sudah kuat, dia akan tetap bertumbuh menunggu musim baik datang.
Intinya, tetaplah menuangkan kreativitas, dan buat karya sebaik mungkin. Tidak perlu melabeli diri menjadi seorang pro jika tidak ingin merasa terbebani. Kembali ke mode anak-anak agar lebih l terhadap aktivitas apapun yang lagi dikerjakan.
Dan jika kreativitas mandek, tidur sebentar atau berjalan-jalan bisa membantu. Kamu juga bisa mengamati sekitar, mencatat hal-hal yang menarik, atau kamu juga bisa sesederhana berbenah ruang kerja kamu. Bisa saja disaat melakukan semua itu, pikiran jadi jernih dan ide tiba-tiba muncu. Dengan begitu, kreativitasmu akan bertumbuh.
Intinya, lakukan saja, keep going.
Baca buku lainnya di sini
0 Komentar