Berawal Dari Hobi Baca Buku, Jadi Buka Toko Buku Online

Berawal Dari Hobi Baca Buku, Jadi Buka Toko Buku Online

Di postingan stories kali ini, aku mau berbagi pengalaman tentang bagaimana aku bisa membuka usaha toko buku online. Meskipun, bisa dibilang, toko buku online punyaku ini belum sesukses toko buku online lainnya. Tapi, usahaku kali ini, menjadi usaha terakhir yang aku coba buka dari sekian banyak usaha yang aku coba. 

Apa Itu Toko Buku Online?

Sebelum memulai, aku mau sedikit menjelaskan terlebih dulu tentang toko buku online. Toko buku online merupakan usaha kecil yang menjual buku-buku bacaan. Mulai dari buku anak, novel, buku non fiksi, buku pelajaran sampai buku aktifitas. Buku yang dijual biasanya hasil kerja sama menjadi reseller dari berbagai penerbit yang ada di Indonesia. Misalnya, Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Baca, Haru, dan masih banyak lagi

Dari Hobi Baca Buku Jadi Jualan Buku

Awalnya aku hanya hobi baca buku. Tapi lama kelamaan aku jadi berpikir untuk menjual buku. Aku pikir sekalian aku nyetok buku, aku jual buku juga. Toh, kalau aku bisa punya akses ke penerbit untuk dapat buku baru lebih awal, bukannya jadi lebih menguntungkan, ya. Terlebih lagi, aku bisa dapat diskon yang lumayan karena jadi reseller mereka. 

Dari situlah mulai memberanikan diri untuk buka toko buku online dari rumah. Awalnya aku hanya menjual buku preloved dan buku segel yang belum sempat aku baca. Tapi, setelah aku dapat kerjasama dengan salah satu penerbit besar, dan kebetulan lokasi gudangnya sangat dekat, akhirnya aku memantapkan hati untuk membuka toko buku online yang hanya menjual buku-buku terbitan mereka.

Persaingan Toko Buku Online Bandung

Membuka usaha memang tidak akan lepas dari persaingan usaha. Toko buku-ku juga dibilang amat sangat baru, jadi agak sulit untuk menemukan pelanggan tetap. Persaingan antar toko buku online pun sangat ketat, menurutku. Apalagi di Bandung sendiri, sudah hadir 3 toko buku besar yang sudah menguasai pasar. Mereka adalah Gramedia, Togamas, dan Millenia Bookstore milik Mizan. Tapi, aku pun gak lantas patah semangat. Aku tetap berjualan buku, meski penjualanku tidak banyak. Karena aku selalu berpikir, semua orang punya rezekinya masing-masing.

Sulitnya Membangun Kepercayaan Konsumen

Aku bisa katakan sulit untuk hal ini, karena ada hal yang selalu diwaspai orang-orang, yaitu barang KW. Sedih memang, bahkan buku pun jadi sasaran para pembajak. Aku harus membangun kepercayaan konsumen bahwa toko buku online milikku terpercaya, dan hanya menjual buku original. Sejujurnya, hal ini tidak mudah. Karena di benak konsumen, toko buku online terpercaya hanya ada toko buku online gramedia, toko buku online togamas.

Hal lain yang bisa aku lakukan untuk mendapatkan atensi adalah dengan memberi label sebagai toko buku online murah, meskipun harus menelan luka karena laba yang tidak seberapa. 

Jadi itulah sedikit cerita singkat mengenai usaha yang sedang aku jalani sekarang, yaitu toko buku online Bandung. Meski tidak memiliki laba yang melimpah seperti usaha lainnya, aku yakin bahwa membuka toko buku adalah impianku dan impian ini akan membuahkan hasil kedepannya. Bagaimana dengan kamu? Apa kamu punya usaha impian juga? Coba tulis di komentar di bawah.

Baca juga :

Pekerjaan sampingan setelah jadi ibu

IDN App, jadi kreator konten dapet uang

Posting Komentar

0 Komentar